Seleksi akhir kini sudah selesai hanya ada sedikit orang doang yang bisa bertahan.
Kanao tsuyuri, shinaguzawa genya, agatsuma zenitsu, kamado tanjirou, dan itsura.
Semua ucapan selamat telah dikatakan oleh anak-anak Oyakata-sama.
Tiba tiba saja genya marah marah gak jelas.
"Dimana katana nya? " kata genya.
Semua kata kata genya tersebut diabaikan oleh kedua anak Oyakata-sama tersebut.
Tiba tiba saja genya menarik rambut salah satu anak Oyakata-sama.
"Ku tanya dimana katana nya!?!?! " tanya nya lagi.
Itsura yang melihat itu jadi kesal sendiri.
Ia pun berjalan untuk menggantikan tanjirou yang ingin memisahkan genya dari anak Oyakata-sama.
"Turunkan tangan mu dari kepalanya!!! " ucap itsura sambil menatap tajam mata genya.
Genya pun langsung menarik tangannya dari genggaman itsura dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Bisa dibilang dia salting gegara tangannya dipegang sama itsura.
Nika:eh cieeee dedek genya mensalting/bletak di lempar baru sama genya.
Oke balik ke topik.
Kini mereka disuruh untuk memilih batu yang akan dijadikan nichirin oleh para penempah pedang.
Saatnya giliran itsura yang harus mengambil nya.
'Bagaimana aku harus memilih semuanya sama' ucap itsura dalam batin.
'Nona coba ambil yang bagian besar itu' kata seseorang.
'Apa kau yakin karena semua ini sangat sama' balas itsura.
'Aku yakin, dan juga bisikan kepada mereka buat dua buah yang satu katana yang satu lagi belati, sama model baju nya yang...... Oke' katanya.
'Emm baik lah' balas itsura.
Lalu setelah mengambil dan memberikannya kepada kedua anak Oyakata-sama itsura pun membisikan sesuai perintah orang tadi.
"Baik lah akan kami sampaikan" ucap salah satu anak Oyakata-sama.
"Dan juga ini adalah hewan yang akan kalian bawa jika kalian mendapatkan misi" ucap anak Oyakata-sama.
Sebuah burung gagak duduk diatas bahu itsura, dan anehnya burung itu diam saja tidak berbicara apa apa.
Itsura dengan lembutnya mengelus leher burung itu dan berkata.
"Mulai sekarang aku akan memanggilmu taro, mulai sekarang mohon bantuannya ya taro" ucap itsura.
Mata itsura langsung tertuju pada kanao dan ia pun langsung tersenyum kearah kanao.
Tanjirou yang melihat itsura sedang tersenyum itu langsung merasa sejuk di hatinya.
Mereka pun langsung berjalan pergi dari tempat itu kecuali itsura yang masih diam disana sambil menatap anak Oyakata-sama yang tadi dijenggut oleh genya.
"Apa masih sakit kiriya-kun" ucap itsura sambil menatap lembut kiriya.
Karena tatapan itu kiriya pun sedikit tersenyum dan mengatakan dengan jujur.
"Sedikit tapi tidak apa apa" balasannya.
Itsura berjalan lalu membetulkan kembali rambut kiriya.
"Kau terlihat seperti anak perempuan jika begini" ucap itsura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iguro Little Sister [kimetsu no yaiba x oc]
FanficBagaimana jadinya ketika kalian meninggal bukannya masuk ke surga atau neraka malah terlempar ke isekai. Senang,sedih,marah atau tersiksa. Semua itu dirasakan oleh Itsura seorang gadis SMA yang sangat populer di sekolahnya namun memiliki masalah kel...