Found Home (Chanbaek)

7. Mating 🔞

Cerita ini memiliki alur campuran untuk mempermudah penulisan. Cerita ini di tulis berdasarkan ide dan pemikiran sendiri. Cerita ini di buat hanya untuk kesenangan semata. Tokoh akan bertambah sesuai kebutuhan. Dilarang menjudge karya orang. Cerita ini merupakan cerita GAY ATAU BxB jadi silahkan meninggalkan cerita ini sebelum membaca lebih lanjut. Terimakasih.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading

*-*-*-*-*-*-*

Bulan purnama tiba jauh lebih cepat dari yang diharapkan Chanyeol. Malam sebelumnya, sang Alpha telah melihat Baekhyun menjejali dirinya dengan makanan sampai-sampai dia langsung tertidur setelahnya. Itu cukup menggemaskan, tetapi pada saat yang sama mengkhawatirkan karena dia belum pernah melihat seorang Omega melakukan hal seperti itu sebelumnya. Omega itu tampaknya hanya bangun sekali untuk pergi ke kamar mandi dan mandi sebelum kembali tidur untuk setelahnya.

Hal ini membuat Chanyeol secara mental mempersiapkan dirinya untuk apa yang akan terjadi malam selanjutnya. Dia senang bahwa dua Alpha lainnya di rumah menjauhinya karena Alpha yang tidak berpasangan sangat mudah tersinggung di saat bulan purnama.

Dia membiarkan Baekhyun tidur di kamar mereka saat dia duduk di luar dan memandang ke langit hampir menjelang sore untuk menjaga dirinya tetap tenang, tetapi pada saat yang sama waspada ketika bulan akan mulai muncul.

Saat matahari baru saja terbenam di cakrawala, Chanyeol merasakan gelombang familiar menyapu dirinya, inner wolf nya mengambil kendali. Dia berdiri kemudian dan kembali ke dalam di mana dia tiba-tiba mendengar panggilan Omega nya.

Alpha mencapai lantai dua dalam hitungan detik dan membuka pintu kamar tidur mereka. Mata merahnya yang berapi-api bersinar terang saat dia masuk ke dalam, menutup dan mengunci pintu di belakangnya sebelum menatap sosok kecil di tempat tidur.

Omega itu sepertinya sudah bangun sekarang dan berhasil menendang selimut sampai ke kaki tempat tidur. Dia menggeliat, mungkin karena panas yang  mulai menyerangnya. Baekhyun berbalik untuk melihat ke arah pintu dan segera setelah dia bertemu dengan tatapan Alpha, serangkaian rengekan keluar dari bibirnya saat dia tiba-tiba merasakan panas menghantamnya dengan keras dan cairan yang sekarang mulai menetes dari lubangnya membasahi celananya. "Alpha," dia mengerang terengah-engah.

Yang lebih tua hampir tidak bisa mengendalikan dirinya ketika dia melihat Omega dalam keadaan acak-acakan di tempat tidur mereka. Chanyeol perlahan-lahan berjalan sambil menanggalkan pakaiannya sendiri, mengungkapkan ereksinya yang jelas besar dan gagah. Dia naik ke tempat tidur, menurunkan celana yang lebih kecil dan kemudian menggeram lembut memberi isyarat kepada Omega untuk melepas bajunya juga. Begitu Omega itu telanjang, Alpha menjilat bibirnya saat dia melihat bagian bawah dan paha yang basah. "Kemarilah sayang," katanya dan membuka tangannya untuk sang Omega.

Baekhyun segera menurut, membutuhkan sentuhan Alpha. Dia dengan cepat pindah untuk berada di pangkuan yang lebih tua sebelum akhirnya merasakan kekuatan feromon Alpha menghantamnya. Dia terengah-engah dan merintih saat lebih banyak cairan menetes darinya. Baekhyun mengangkangi kaki Alpha dan naik ke pangkuan Alpha di tempat tidur. Dia bergidik sebelum membungkuk dan mencium Alpha. "Alpha.... T-tolong bantu aku.... ikat aku..." dia terengah-engah dan mata emasnya bersinar saat bertemu dengan mata merah cerah milik Alpha.

"Tentu saja. Aku akan menjadikanmu milikku malam ini," kata yang lebih tua. Chanyeol menekan bibir mereka bersama-sama dalam liplock penuh gairah, mendorong lidahnya ke dalam mulut Omega dan mencicipi gua hangat yang lebih muda saat dia merentangkan kaki Omega lebih lebar dan mengangkatnya sedikit lebih tinggi. Dia tahu bahwa yang lebih muda telah sedikit bermain-main dengan dirinya sendiri dan tahu bahwa begitu efek bulan purnama datang, persiapan tidak diperlukan. Alpha perlahan-lahan membiarkan lubang ketat Omega membungkus ereksinya dan mengerang saat panas yang hebat membuatnya bergidik.