Krist menyadari sesuatu, jika Singto sedang bersamanya. Matanya akan mengarah ke satu tempat.
Bibir.
Ya, bibir tipis berwarna pink miliknya.
"Phi, kau mendengarku tidak sih" , tanya Krist kesal.
"Aku mendengarmu sayang. Jadi kau mau apa?"
"Makanya kalau diajak bicara tuh dengarkan jangan matanya kemana-mana" sungut Krist.
Singto tertawa, "memangnya mataku kemana. Dia disini saja dari tadi"
"Dikira aku tidak tau apa. Matanya itu kemana kalau aku sedang bicara"
"Mau gimana lagi. Itu canduku sekarang. Apalagi jika mendesah dibawahku setiap malamnya", bisik Singto di akhir kalimatnya
Blusshhh
Krist merona hebat. Dan berakhir dengan Singto yang disiram dengan pink milk.
End,
Kuawali book ini dengan kegaje-an
Bye ❤️😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Mini Oneshoot - (SingaxKura)
Teen FictionCuma kegabutan author di sela aktifitas membadut Singkit 😂😂 Jangan kaget kalau ini benar-benar mini dan kadang absurd ya 😂 Lapak BxB Lakik sama lakik 😂