Suara pukulan menggema di seluruh ruangan. Bau keringat tampak sudah menjadi ciri khas tempat tersebut jika sedang digunakan.
Tempat seperti ini sama sekali bukan gayanya. Boxing, kegiatan olahraga ini begitu mengandalkan kekuatan fisik. Sangat berbanding terbalik dengan cara pria itu selama ini, merancang rencana dan membunuh lawannya perlahan.
Demi menyibukkan diri, Taehyung tiba-tiba saja mengikuti rutinitas yang selalu Jeon Jungkook lakukan hari ini. Membuat pemuda lebih muda itu heran. Karena Taehyung sama sekali tidak menyukai kegiatan fisik yang melelahkan.
Ternyata membakar amarahnya di tempat seperti ini cukup membuat Taehyung puas. Namun setelah kegiatannya selesai ia kembali memikirkan Jisoo, gadis kesayangannya.
Tanpa berpikir banyak pria itu merogoh kantong celananya. Mengapit barang elektronik itu di antara bibirnya. Sedikit, sangat sedikit benda itu membantunya.
Rasanya ia kembali menjadi pecandu barang-barang tersebut. Kembali seperti ia yang dulu. Tanpa malaikatnya ia sama sekali tidak bisa menghentikan kebiasaan buruknya.
Lamunan pemuda itu berhenti ketika si bungsu menepuk bahunya.
"Hyung, kau sudah mandi?"
Dengan rambut yang dibasahi keringat Jungkook yang baru saja menyelesaikan latihannya menghampiri Taehyung. Yang ternyata sedang sibuk menghisap vape nya.
"Hyung! Kau gila! Kau baru saja berolahraga dan sekarang kau merokok?!"
Jungkook merebut rokok elektronik tersebut lalu menyimpannya di saku celana.
"Hyung mau aku melaporkan ini pada nuna?" ancam pria bergigi kelinci itu yang malah terlihat menggemaskan di mata Taehyung.
Taehyung mendengus, "Sekarang kau terlihat begitu akrab dengannya."
"Tentu saja! Aku adik laki-laki kesayangannya sekarang!" tutur Jungkook sombong.
"Untuk apa kau ke sini jika kau hanya akan berakhir merokok lagi!" gerutunya lagi.
Sekarang Jungkook pergi mendudukan diri sambil memainkan ponselnya tanpa berpikir akan membersihkan tubuhnya yang penuh keringat.
Taehyung hanya menaikan alisnya. Ini tidak adil, gadis itu mampu mendapatkan hati semua orang termasuk dirinya dengan mudah.
Padahal member termuda nya ini tidak suka terlalu dekat dengan perempuan. Menurutnya, perempuan hanya dapat menghambat pekerjaan nya saja.
Tak lama ponselnya bergetar. Menampilkan nama satu-satunya perempuan di benda pipih tersebut.
Sedikit keraguan untuk mengangkat panggilan itu. Hingga ponselnya mati sesaat dan kembali bergetar dengan nama kontak yang sama.
Taehyung menarik nafas nya dalam-dalam sebelum menggeser tombol hijau di layarnya.
"Soo-ya."
Bukan sapaan manis yang biasa ia dengar, melainkan isakan gadis itu. Spontan Taehyung bergerak dan mengedar pandangannya. Mencari-cari letak kunci kendaraannya.
Namun pria itu masih mampu memanggil gadis itu lembut.
"Angel, katakan apa yang terjadi. Apa ada yang menyakitimu?"
Tidak ada balasan. Justru gadis itu menangis lebih keras.
"D-dalgomie.."
"Hyung, ada ap-"
"SIAL! DIMANA KUNCI MOBILNYA?!" bentak Taehyung.
Jungkook yang terkejut pun tak bertanya lebih lanjut. Ia langsung bangkit dan membongkar isi tas nya dan segera memberikan kuncinya. Sedikit takut dengan tatapan tajam sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretly Insane [VSOO]
Romance[COMPLETE] Kelompok krimal yang paling dicari di Negeri Ginseng, Korea Selatan Menyamar menjadi boygroup idol besar bernama BTS