♡ :: page 11❞

1K 184 73
                                    

✎ if it gets too hard, don't worry i'll run with you . . . ]

felix membuat kontak mata dengan chan melalui cermin. matanya bersinar kebingungan.

"maksudnya mate? pasangan? tentu saja" jawab felix bingung ditanya pertanyaan random seperti itu.

"ah ya, itu benar juga. tapi apa kamu pernah mendengar tentang soulmate?"

"uhm tidak... apa aku harus tahu tentang hal itu..?" tanya felix.

chan berbalik menghadap felix. ia bertemu tatap dengannya yang berlutut di tempat tidur. chan menarik tangan mungil felix yang sedari tadi memegang wadah krim.

ia meletakkan benda itu di meja sebelah kasur sebelum menarik pinggang sang omega mendekat ke arahnya. itu sudah seperti kebiasaan bagi chan, setiap kali sang omega berada dalam jangkauan lengannya.

chan masih ingat rona merah yang menghiasi pipi freckles felix ketika pertama kali melakukannya. tapi chan tidak bisa mengendalikan tangannya yang gatal untuk memeluk felix.

masih tergambar jelas wajah felix yang malu malu. tidak berani menatap chan ketika Alpha itu dengan canggung bertanya, "apa boleh saya memelukmu?"

hingga hari ini pun sisi serigala chan selalu puas dengan reaksi yang ditimbulkan felix. chan sendiri tidak mau berbohong bahwa ia menikmati hal itu juga.

akhirnya secara alami chan selalu berusaha untuk membuat felix berada di dekatnya. untuk merasakan tubuh mereka yang saling bersentuhan, untuk menghirup aroma madu yang hangat diselimuti feromon Alpha nya yang kuat.

"sebelum itu, coba ceritakan apa yang kamu mengerti tentang mate" kata chan memiringkan sedikit kepala.

"ahh itu— aku hanya tahu dari apa yang dikatakan ayahku dan.. kawananku di masa lalu" felix mendongak berusaha menggali ingatan di masa lalunya.

chan memilih untuk diam saja mengabaikan kalimat yang tedengar ragu dari mulut felix.


dia akan jujur jika dia sudah siap.. dan mau mengatakannya padaku..


waktu berlalu dan chan masih sabar membelai lekuk pinggul felix.

"mate itu.. ya, pasangan. pasangan adalah dua orang yang terikat seumur hidup. seseorang yang kita pilih untuk saling mencintai dan menghargai, saling melindungi dan menyayangi." nadanya semakin lemah mengucapkan kalimat itu.

"itu yang dikatakan alpha sebelum menjualku kepada alpha kawanan yang lain untuk dikawinkan."

chan menegang. duduknya tegak dan genggamannya pada sang omega mengerat. alisnya berkerut dan rahangnya mengeras.

dia tidak bodoh. dia tahu felix baru saja akan mengatakan ayahnya.


orang gila macam apa yang mau menjual anaknya sendiri?


"kau bilang apa??" chan bertanya tenang namun tidak dapat menyembunyikan emosi. itu seperti awan tenang yang membawa badai.

felix dengan cepat memahami kemarahan sang Alpha. ia berusaha tersenyum berharap bisa mengalihkan chan dari apa yang baru saja ia katakan.

"tidak— felix, berhenti! jangan mengubah topik pembicaraan. kamu bilang apa barusan?"

suara penuh emosi itu membuat felix tercekat. secara tak sadar menyerahkan lagi lehernya pada sang Alpha. melihat felix menelanjangi lehernya seperti itu chan sadar dan kembali pada akal sehat.

❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang