Follow instagram
@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@acaan_alghifari
@ucennn_alghifari~♥~
Chat nomer dibawah ini, jika kalian mau join ke gc keluarga Al-Hasan :
085645427644 (author)
+62 877-0324-0306 (Oci)
+62 895-3951-13875 (Enggar)~♥~
Seorang lelaki duduk di sebuah taman, lelaki itu terlihat sedang memikirkan sesuatu. Lelaki itu duduk sendiri dikursi panjang taman Pondok Al-Hikmah.
Tak banyak santri yg lewat yg membuat lelaki tadi serasa lebih tenang. Lelaki itu sedang berdebat dengan pikirannya kali ini, tentang suatu masalah satu tahun lalu.
Muhammad Lutfi As-syauqi seseorang yang sedang kita bicarakan kali ini. Syauqi berdebat dengan pikirannya tentang sebuah wasiat dari kyai nya sendiri yaitu, menikahi ning cantik dan putri kesayangan dari kyainya itu.
Syaqila Putri Al-Hasan, ia lah yang sedang syauqi pikirkan kali ini. Syauqi sedang mempertimbangkan sesuatu sebelum melakukannya. Syauqi tak ingin salah jalan dalam hal seperti ini.
Dirinya sendiri sudah berumur 18 tahun, sedangkan gadis yg akan ia nikahi masih beumur 17 tahun. Syauqi takut jika dirinya tak bisa menjaga aqila yg umurnya masih sangat muda.
Namun, mau bagaimana pun syauqi harus menjalankan amanah besar dari kyainya sendiri. Walaupun dirinya memang menyimpan rasa pada aqila, tapi tidak semudah itu dirinya langsung melamarnya.
"apakah harus sekarang... " gumam syauqi menatap rerumputan yang berwarna hijau segar.
"tapi kalo ga sekarang... Takutnya ketikung" lanjut syauqi yang semakin bimbang dengan pilihannya sendiri.
Syauqi berdiri dan berniat berpindah tempat, karna cuaca sudah mulai panas. Syauqi berjalan melewati koridor pesantren, syauqi berjalan sendiri tanpa ada seseorang pun yg lewat.
Sejak kematian nyai dan kyai nya satu tahun lalu, dirinya dan zayn selalu disibukkan dengan urusan pondok. Jujur saja santri baru sudah banyak masuk di pondok Al-Hikmah.
Syauqi terus berjalan menuju ruangan zayn yang dulunya adalah ruangan kyainya yaitu, farhan. Syauqi mengetuk pintu dan mengucapkan salam.
Syauqi masuk dan terdapat zayn yg sedang duduk dikursi nya dengan laptop yg sedang menyala. "kenapa qi?? Galau amat" tanya zayn meli hat raut wajah syauqi yg tidak bersahabat.
"nggih gus... Emang lagi galau saya" jawab syauqi lesu.
Syauqi duduk di sofa panjang berwarna abu abu, zayn menutup laptop nya dan menghampiri syauqi yg sedang murung. Zayn duduk disebelah syauqi dan menatap nya heran.
"galau nape sih? Tumben amat galau, biasanya ngomel" cibir zayn yang membuat syauqi semakin murung.
"gini loh gus..."
"lanjut part dua" potong zayn yg membuat syauqi kesal.
"ihh gus saya mau curhat lohhh" rengek syauqi menatap kesal gus nya satu ini.
"iya iya lanjut"
"jadi gini gus... Kan saya dikasih wasiat nih sama almarhum gus farhan dulu... Buat nikahin ning aqila" ucap syauqi lemas dan juga pelan.
"nahh teruss?? Kenapa ga langsung lamar aja?? Tenang saya kok yg jadi wali nya" cerocos zayn heboh.
"masalahnya yah gus, saya bingung... Khitbahnya kapan, nikahnya gimana, ning nya mau apa nda" balas syauqi yg membuat zayn ikut bingung.
"emm saran nih, gimana dua atau satu bulan lagi??" tanya zayn menyarankan waktu yg tepat untuk syauqi melamar aqila.
"ma sha allah gus, satu bulan??" kaget syauqi mendengar ucapan zayn.
"iyaaa kalo sekarang aqila nya sibuk sama sekolahnya, nah satu bulan ke depan ia bakal tenang lagi soalnya selesai ujian" jelas zayn menata malas syauqi.
"ohh gitu, yaudah satu bulan lagi aja" putus syauqi yg langsung membuat zayn tersenyum lebar.
"alhamdulilah ya allah, akhirnya qiqi jadi calon ade ipar sayaa!" girang zayn yg langsung memeluk syauqi.
Qiqi adalah panggilan zayn pada syauqi, entah mengapa zayn sangat suka jika dirinya memanggil syauqi dengan panggilan qiqi.
~♥~
Maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat dalam part ini semoga kalian suka dan terima kasih.
Next??
KAMU SEDANG MEMBACA
Ning Cantikku [TAMAT]
Teen FictionMuhammad Lutfi As-Syauqi biasa dipanggil syauqi, ia adalah seorang santri dan juga menjadi anggota pengurus pondok Al-Hikmah, Jogja. Syauqi diberi sebuah wasiat dari kyainya sendiri yaitu, Muhammad Farhan Abdullah. Syauqi diberi wasiat untuk menika...