"Oke, jadi Senin depan itu bakal diadain upacara pelantikan anggota OSIS sekaligus Ketua OSIS yang baru. Saya harap untuk semua anggota dapat melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. Bisa dimengerti?" jelas Raka, Ketua OSIS angakatan sebelumnya.
"Jelas kak!" jawab mereka dengan kompak.
"Oke, mungkin segitu dulu saja rapat kita hari ini. Kalian bisa kembali ke rumah masing-masing, kecuali untuk Kazel dan Ratu mohon untuk menetap ditempat."
"Baik kak."
Setelah semua anggota dirasa sudah keluar dari ruangan, Kazel dan Ratu segera mendekat ke arah Raka.
"Nah, jadi gue disini cuma mau kasih tau kalian. Sesuai hasil voting yang sudah dilakukan sama seluruh warga sekolah gue rasa itu cukup adil buat semua. Buat Kazel selamat karna udah kepilih."
"Terima kasih kak," jawab Kazel.
"Gue harap lo bisa bertanggung jawab sama semua posisi lo saat ini, dan buat Ratu jangan terlalu berkecil hati karena lo juga bakal tetep jadi Wakil Ketua OSIS kok."
"Iya kak."
"Gue cuma mau jangan ada dendam diantara kalian berdua hanya karna ini, ingat ya ini bukan persaingan! Gue mau kalian berdua sebagai Ketua dan Wakil harus bisa kompak dalam menjaga nama sekolah," jelas Raka lagi.
"Baik kak, saya paham."
"Gue cuma mau ngomong itu aja sih, ya udah kalian bisa kembali ke rumah masing-masing."
"Baik kak, terima kasih sekali lagi. Kami permisi."
Dilihatnya Raka sudah keluar dari ruang OSIS, Ratu menjegat tangan Kazel yang hendak keluar.
"Kenapa?" tanya Kazel.
"Oh nggak papa kok gue cuma mau akrab aja sama lo, kan kita bakal sering kerja bareng nanti nya," jawab Ratu dengan senyum manisnya.
"Ah oke, gue ada dikelas IPA 1 kalo lo butuh apa-apa langsung ke kelas gue aja."
"Okay."
"Eh bye the way gue mau nanya," sambung Ratu.
"Tanya apa?" ujar Kazel.
"Lo—deket ya sama Jenan?" tanya Ratu dengan wajah yang penuh tanda tanya itu.
Kazel yang ditanya cukup terkejut dengan pertanyaannya yang dilontarkan Ratu.
"Haha apaan, gue aja baru kenal dia semalem." jawab Kazel.
"Oh bagus deh."
Kazel menaikkan sebelah alisnya.
"Yah secara kan gue itu lumayan deket sama Jenan, apalagi banyak banget gitu loh yang jodoh-jodohin gue sama Jenan," ucap Ratu dengan tangan yang terus menerus mengusap rambutnya.
"Oh ya?"
Ratu mengangguk. "Iya, soalnya banyak juga yang bilang kalo gue tuh cantik jadi cocok aja sama Jenan yang ganteng."
"Iya, lo berdua emang cocok banget kok."
"Cocok banget anjing, sama-sama prik!" batin Kazel.
"Gue duluan ya, soalnya ojol gue udah nunggu juga," pamit Kazel.
"Lo naik ojol?" tanya Ratu.
"Iya."
"Kok lo nyaman sih haha, kalo gue kaya gak nyaman gitu loh soalnya dari kecil gue emang biasa dijemput naik mobil pake supir."
"Oh haha iya, pantes aja sih lo cantik kan lo biasa pake mobil jadi nggak kena debu jalanan," jawab Kazel seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS GALAK || Jeno x Karina
Teen FictionBagaimana jadinya, jika Jenan sang pentolan sekolah yang hobby nya ribut, bolos pelajaran, tawuran, dan bikin onar ternyata menyukai Kazel si Ketua OSIS galak kesayangan guru? Akankah Kazel menerima cintanya Jenan? So, kalian bisa langsung baca aja...