ADA YANG KANGEN SAMA BOSS GALAK DAN TIGA COGANNYA GA? WKWKWK
°°°
Minggu yang padat, tidak ada waktu untuk bersantai sedikitpun, Eunha menghabiskan akhir minggunya dengan bekerja dan bekerja. Rencana peluncuran produk baru perusahaannya membuat ia ekstra dalam menyelesaikan semua pekerjaan.
"Besok pagi sampai jam dua belas anda ada rapat dengan pihak investor, di lanjut siangnya mengunjungi pihak distributor, sore sampai menjelang petang anda ada wawanvara dengan pihak stasiun tv, dan malam harinya anda ada janji makan malam dengan pihak periklanan."
Eunha menghela napas lelah. Tidak bisakah ia beristirahat sebentar saja? Dirinya sudah muak berurusan dengan 'berkas' dan' rapat'. Tapi jika ia mengabaikannya peluncuran produk baru perusahaan tidak akan berjalan lancar.
"Apakah tidak ada jadwal yang bisa di tunda besok? Sejujurnya aku benar – benar lelah dan butuh istirahat sejenak."
Jungkook kembali memeriksa jadwal Eunha, laki – laki itu menggeleng pelan dengan wajah menyesal. Melihat wajah lelah kekasihnya Jungkook jadi merasa bersalah. "Ma – maaf boss, jadwal besok semuanya tidak ada yang bisa di tunda."
Eunha kembali menghela napas lelah, jika bukan demi perusahaan ia tidak akan mau membuang waktu akhir pekannya untuk bekerja. Lebih baik ia menghabiskan waktu seharian bersantai di rumah atau berkunjung ke apartemen sang kekasih.
"Aku minta maaf." Eunha memandang Jungkook dengan raut penyesalan. "Harusnya kita menikmati akhir pekan bersama, tapi karena pekerjaan aku terpaksa membatalkannya."
"Ti – tidak perlu meminta maaf Eunha. Ini juga kan demi perusahaan, a – aku mengerti kok."
"Hmmm ... bagaimana kalau setelah projek ini selesai kita liburan?" Eunha tiba – tiba memberi ide.
"Li ... buran?"
Eunha mengangguk semangat, wajah lelahnya seketika berubah cerah. "Kita liburan di villa milik ayahku. Kau mau?"
Jungkook ragu, ia ingin mengiyakan ajakan kekasihnya tetapi ... "A – aku minta maaf, tapi minggu depan aku akan mengunjungi orang tuaku."
"Benarkah?" Eunha bertanya antusias. Perempuan itu berpikir, daripada menghabiskan waktu di villa, berlibur di kampung halaman Jungkook terdengar lebih menyenangkan. Eunha juga bisa mengenal dekat orang tua dari kekasihnya kan.
"Bagaimana kalau kita berlibur di kampung halamanmu saja?"
"Ka – kau serius?"
"Tentu saja. Kita bisa menghabiskan waktu bersama, aku juga bisa mengenal orang tuamu. Ah, pasti menyenangkan." Perempuan Jung itu sudah membayangkan nikmatnya liburan bersama keluarga Jungkook.
Di balik keantusiasan Eunha, Jungkook tampak ragu. Haruskah ia mengiyakan ajakan kekasihnya? Bagaimana kalau Eunha tidak nyaman berada dirumahnya yang kecil dan penuh orang itu?
"E - eunha, kau yakin ingin liburan di tempatku?"
Eunha mengangguk semangat
"Ta – tapi rumahku kecil Eunha, aku khawatir kau tidak akan nyaman di sana."
"Aku tidak masalah soal itu. Asal bersamamu semua akan terasa nyaman."
Oke, Jungkook tidak bisa lagi membantah ucapan kekasihnya. Eunha selalu bisa membuatnya mati kutu dengan wajah merona. Jung Eunha dan mulut masihnya sukses membuat Jungkook berdebar.
"Ba – baiklah, a – aku akan mengabari orang tuaku."
Demi bisa menikmati liburan akhir pekan bersama Jungkook dan keluarganya, Eunha semakin bersemangat menyelesaikan pekerjaan yang memuakkan. Semangat Eunha!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS
FanfictionCr poster : @rlo_kook Bagaimana jika sang mantan ketika SMA, kekasih, serta calon tunangan berada di perusahaan yang sama dan menjadi bawahannya?