2. Two love

3 0 0
                                    

"WOY KEMEJA GUE SKY!!!" Teriak Chelo saat melihat kemeja yang ia ingin pakai, tapi dipakai oleh Sky duluan.

"Minjem gue!" Ujar Sky.

"Ngga, orang gue mau pakai!"

"Pelit lo!"

"Bodo!"

"Yaelah nanggung ini tinggal di kancingin!"

"Gue bilang ngga ya ngga!"

"Kenapa sih ribut?" Tanya Ayahnya saat sedang melewati kamar anaknya yang sedang ribut.

"Nih Yah Sky ngambil kemeja aku!"

"Minjem Yah,"

"Udah Sky itukan kemeja Chelo, kamu pakai kemeja Ayah aja."

"Ngga mau, pasti kaya bapak bapak,"

"Kamu itu, jangan salah kemeja Ayah bagus-bagus kok!"

"Bagus buat Ayah buat aku ngga,"

"Liat dulu baru ngomong! Ayo kekamar Ayah!"

Saat ini mereka ingin ke rumah saudaranya yang berada di kota bogor, jadi mau tidak mau mereka harus terlihat rapih apalagi Bundanya yang sudah menyuruh mereka agar terlihat rapih, ya, yang mereka fikirkan adalah mereka akan terlihat rapih jika memakai kemeja.

"AYAH, CHELO, SKY AYO TURUN UDAH JAM BERAPA INI!!!" Ujar Bundanya yang berada di ruang tamu dan sedang merapihkan makanan ringan yang ingin dibawa kesana. Tak berselang lama ketiga jagoannya itu turun bersamaan, ia melihat ketiganya mereka terlihat gagah dan tentu rapih, mereka yang biasanya hanya memakai kaos dan celana selutut itu sangat berbeda dengan yang ia lihat sekarang.

"Ayo Bun!"

"Oh iya ayo!"

"Bunda sampai terpesona gitu ngeliat aku!" Ujar Sky, yang berjalan disampingnya.

"Kalian itu hari ini beda aja vibes nya,"

"Bisa aja bunda!"

"Eh! Bantuin Chelo sama Ayah bawain barang sama makanannya!"

"Siap oke Bun!" Sambil menunjukan jari jempolnya.

***

"Ayang!"

"Apa sih Sky geli tahu kamu panggil gitu!" Ujar Amera dari sebrang sana, saat ini Sky dan Amera sedang melakukan panggilan video.

"Biasanya juga aku manggil kamu gitu,"

"Iya tapi liat lah sekarang kamu lagi dalam situasi apa Sky!"

"Situasi apa?"

"Sky liat sekeliling kamu, kamu tuh lagi ngga dikamar. Kamu itu lagi di tempat umum, kamu emang ngga malu apa?"

"Ngga! Kenapa aku harus malu?"

"Terserah!" Lalu Amera melanjutkan kegiatannya yang sedang menonton drakor.

"Masa aku dicuekin Ra!"

"Bodo!" Ujarnya tapi tidak melihat ke arah Sky ia masih fokus pada layar laptopnya.

"Najis, bucin!" Ujar Chelo yang sedang berada di hadapannya.

"Iri kan lo!"

"Ngga!"

"Lagian tumben-tumbennya si Alula ngga bisa dihubungin."

"Ngga tau, ponselnya mati kali," Chelo menaruh kasar ponselnya di meja dan menghela nafas lelah, bisa-bisanya Alula tidak bisa dihubungi dari tadi siang.

"Sabar bro!" Lalu ia menatap kembali ponselnya yang masih menampakkan wajah kekasihnya. "Ra!"

Amera menghela nafas ia menyesal mengangkat telepon dari Sky. "Apa sih Sky?"

"Aku matiin ya!" Baru beberapa detik ia mengucapkan itu tanpa persetujuan Sky tiba-tiba telepon dimatikan oleh Amera.

"Cobaan banget ya gue pacaran sama Amera," Chelo yang mendengar itu hanya diam tak ada niatan ingin membalas perkataan Sky.

Setelah mereka sudah ingin pulang tiba-tiba ponsel Chelo berbunyi, buru-buru ia melihat notif tersebut, melihat itu membuat Chelo tersenyum dan langsung menekan logo telepon dan, ya, untung telepon itu langsung di angkat, "halo kamu dari mana aja Lula?"

Mendengar suara Chelo yang khawatir membuat Alula terkekeh. "Abis ada urusan sebentar Chel,"

"Sebentar! Kamu fikir dari siang sampai malem itu sebentar Lul?"

"Iya, sebentar Chel, aku ngga tinggalin kamu sampe beberapa hari kan?"

"Kamu mau tinggalain aku beberapa hari, bisa gila aku Lul?!"

"Lebay kamu Chel!" Ujar Alula sambil terkekeh, "Udah ya aku mau bersih-bersih dulu!"

"Yaudah lanjut nanti ya,"

"Iya."

"Ayo lah pulang gue udah capek!" Ujar Sky.

"Iya bawel lo!"

***

"AYANGG!!!!" Teriak Sky dari kejauhan saat melihat Amera.

"Iyuh jijik!" Ujar Amera.

"Jahat banget mulut kamu itu loh Ra!" Ujar Sky.

Amera memutar bola matanya, ia lelah dengan kekasihnya ini, tapi ia sangat sayang padanya. "Bodo!"

"Kayanya pms kamu ngga selesai-selesai ya Ra!"

"KENAPA KALO PMS AKU NGGA SELESAI-SELESAI KAMU MAU BEIIN SESUATU BUAT AKU HAH?!" Bentak Amera.

"Ngga gitu Ra," Ujar Sky sambil menundukan kepalanya, seolah-olah baru saja di omeli oleh ibunya.

"Baru juga dateng udah ribut aja," Ujar Chelo.

"Nih dia duluan!" Ujar Amera.

"Dih kok aku duluan kan kamu yang mulai." Ujar Sky. "Dasar cewek ngga mau salah," ujar Sky lagi dengan suara kecil.

Tapi tetap saja Amera mendengar itu dan Sky langsung mendapat tatapan tajam dari Amera.

"Udah Ra jangan marah-marah terus. Beli es krim yuk!" Ajak Alula, tanpa menjawab Amera langsung menuju toko es krim dekat situ.

"Benci banget gue sama cowok!" Ujar Amera bermonolog. "Tapi kan jodoh gue cowok, yakali cewek,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VerlorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang