Tatapan Hesa beralih pada suara derit kursi disebelahnya. Menatap Jay sang pelaku tanpa minat. Fokus Hesa kembali pada sebatang rokok yang ada dijarinya, membuat Jay yang ada disampingnya menoleh."Lo ngapain disini?" tanya Hesa dengan tatapan fokus pada secangkir kopi miliknya.
"Harusnya gue yang tanya, lo ngapain?"
"Lo gak liat kopi gue?" tanya Hesa malas.
"Gue kenal lo bukan sehari dua hari, Sa." ujar Jay pelan.
"Gue juga kenal lo sejak embrio." sahut Hesa asal.
Jay terkekeh, "Nah itu lo tau. Bagi masalah lo ke gue, Sa."
Hesa terdiam cukup lama, haruskah ia membagi pikirannya pada sepupu sekaligus sahabatnya ini?
Tidak banyak yang tau jika dua anggota Rajawali ini adalah sepupu, hanya Alaska juga anggota Rajawali yang mengetahui fakta tersebut.
Hesa menghela napasnya kasar membuat Jay semakin memfokuskan pandangannya pada Hesa sebelum sebuah suara membuat Jay terdiam dengan tatapan tak percaya.
"Gue gak suka Alaska yang sekarang." ujar Hesa.
Hesa menoleh, "Gue gak suka dia yang selalu mentingin Nara. Dulu Rajawali selalu jadi prioritas buat dia-"
"Sekarang juga masih." potong Jay cepat.
"Rajawali masih jadi prioritas Alaska sampe sekarang dan itu sama sekali gak berubah. Mungkin sekarang waktu dia bukan cuma tentang Rajawali tapi kayak yang lo bilang tadi, Nara itu udah jadi pusat perhatiannya Alaska." jelas Jay.
Hening kembali menyelimuti keduanya. Jay menoleh ke arah Hesa, tangan kanannya menepuk pelan pundak Hesa.
"Gue tau pikiran lo gak sedangkal itu, Hes." ucap Jay pelan.
"Maksud lo?"
"Well, lo pasti udah tau kan kalo Nara itu Jean. Maksud gue, Jean bocah umur tujuh tahun tetangga nenek di Bandung."
Hesa tertawa pelan, "Gue baru tau dia Jean, waktu lo bentak Niki supaya lo aja yang nyari rekaman cctv itu. Waktu itu gue bingung kenapa lo nyampe ngebentak Niki cuma karna Nara yang jelas-jelas murid baru terlebih lo gak kenal dia." ujar Hesa.
"Lagi pula, lo gak bakal semudah itu lupain cinta pertama lo kan?" lanjutnya dengan tatapan tak lepas dari Jay.
Jay tersentak kecil, "Oh, lo tau."
Hesa terkekeh pelan, tangannya menekan rokok miliknya pada asbak, "Tatapan lo terlalu beda buat Jean."
"Cuma cinta anak kecil, gak ada hubungannya sama kehidupan gue sekarang." sahut Jay.
Hesa terkekeh pelan mendengar perkataan Jay membuat sang empu menoleh ke arahnya, "Hes." panggil Jay yang dibalas deheman oleh Hesa.
"Lo lupa kalo cinta pertama gue juga cinta pertama lo?" lanjut Jay santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Panglima Semesta | Sungjake
Fanfiction[END] Alaska itu cuek, ketua dari geng motor Rajawali itu hanya peduli pada dua hal. Pertama Rajawali dan kedua sahabatnya. Namun, pertemuannya dengan murid ceroboh yang menabraknya di kantin merubah segalanya. "Siapa?" "Hah? Siapa apanya?" "Yang na...