Singto tiba-tiba duduk di sebelah Krist yang sedang nonton tv di rumahnya.
"Kenapa kau senyum-senyum Phi?" Tanya Krist dengan curiga.
Singto langsung menghadap ke arah Krist, "Krist, kau tau, kau itu seperti pintu bagiku"
Krist menaikkan satu alisnya. "Maksudmu aku bisa didorong dan ditarik begitu, Phi. Hah?"
"Nope. Tapi kamu itu.. a door able" ucapnya sambil mengecup hidung krist.
Krist be like , "-_- , sana pergi . Hentikan gombalan recehmu itu"
Singto hanya tertawa dan pergi meninggalkan Krist.
.
.
.
Besoknya,
Krist sedang mengecek pekerjaan kantornya di kamar. Diluar sedang hujan deras.Ponselnya berdering,
"Halo Phi Sing. Ada apa?"
"Kau sedang sibuk Krist. Ah aku merindukanmu"
Krist tertawa, "kita baru saja bertemu tadi pagi Phi"
"Setiap saat aku pasti merindukanmu Kitten. Kau tau bahkan aku akan rela melalui apapun agar bisa bersamamu"
"Kau yakin, Phi. Kalau begitu kemarilah. Aku ingin tidur memelukmu malam ini", tantang Krist
"Euh, harus sekarang? Diluar hujan deras sayang. Bagaimana kalau besok malam saja ya cuddlenya"
Krist tersenyum, "Phi Sing. Pergi ke laut saja sana"
End,
Jangan percaya gombalan ecek-ecek seyenggg 😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Mini Oneshoot - (SingaxKura)
Teen FictionCuma kegabutan author di sela aktifitas membadut Singkit 😂😂 Jangan kaget kalau ini benar-benar mini dan kadang absurd ya 😂 Lapak BxB Lakik sama lakik 😂