✎ i knew, just by looking into your eyes that we're one . . . ]
"dan felix. saya rasa kamu adalah kekasihku."
felix terpaku. mengedipkan mata sekali. menarik napas kemudian dihembuskan.
ha?
chan terkekeh melihat wajah tanpa ekspresi yang dibuat felix.
tangan chan membelai leher felix. dengan mudah menemukan titik nadi dan merasakan aliran darah sang omega.
Alpha yakin felix mengerti apa yang dia rasakan, tetapi dia masih saja takut dengan reaksi apa yang akan dia dapatkan dari felix.
"saya ingin memilikimu, felix. tapi hanya jika kamu juga mau menerima saya." barulah felix mengeluarkan ekspresi terkejut.
"k-kau menginginkanku? a-aku? menjadi pasanganmu?" felix bergumam lirih hampir tidak percaya dengan apa yang baru saja chan katakan.
"ya. saya menginginkanmu. bolehkah saya mulai memacarimu felix? please?"
"i-iya.." felix mengangguk cepat, "tapi..." ia menarik napas panjang menggantung kalimatnya.
senyum chan redup seketika mendengar syarat tersebut.
apa dia tidak mau aku menjadi pasangannya...?
"tapi apa, sayang? bilang sama saya."
"k-kau tidak akan menginginkanku, channie.. aku ini—sangat kotor. penuh luka. k-kamu sangat sempurna dan aku—hanyalah aku. kamu pantas mendapatkan yang lebih baik daripada omega tidak bergu—"
"hentikan omong kosong itu!"
dada sang Alpha sesak karena bergemuruh kesal.
bagaimana bisa kamu berpikir seperti itu?!
"saya tidak peduli kamu omega atau bukan. saya tidak peduli mau kamu alpha, mau kamu beta, SAYA TIDAK PEDULI! saya tidak akan pernah peduli bahkan kalau kamu bukan werewolf sekalipun"
chan berkata tegas, memastikan kalimatnya benar benar sampai pada felix. dia harus memastikan felix mencintai dirinya sendiri sebelum ia bisa mencintai sang omega.
"kamu felix. tabib kecil kami yang sangat tekun. cahaya matahari kami yang sangat terang. mahluk kesayangan kami yang haus pelukan.
kamu berhak mendapatkan semua hal yang terbaik di dunia ini, felix. kamu pantas menerima semua berkah di alam semesta ini.
ginig, dengarkan saya. kamu membuat kehidupan semuanya jauh lebih baik dengan kehadiranmu. dan bagi saya, kamu membuat kehidupan saya jauh lebih bahagia, felix."
chan menarik omega yang tangisannya pecah itu ke dalam pelukannya. chan menggenggam felix erat, jemarinya menyisir lembut rambut pirang felix. tangan yang lain chan gunakan untuk memeluk semua pinggangnya yang ramping.
"jangan bilang seperti itu lagi ya? kamu bukan tidak berguna seperti yang kamu pikirkan. kamu jauh lebih baik daripada itu, sayang."
"s-sungguh? i-itu.. bukan omong kosong kan...?"
"yes, little one. saya janji semua yang saya katakan itu benar bahwa kamu sangat berharga. dan semoga, suatu hari nanti kamu bisa melihat dirimu sebagaimana aku melihat cantiknya dirimu sekarang ini."

KAMU SEDANG MEMBACA
❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔
Fanfiction🎠 ꒰ chan x felix ꒱ ━━━ [TERJEMAHAN] seorang omega yang kesepian tak sengaja memasuki teritori wolf pack yang lain. disana ia belajar tentang pentingnya sebuah keluarga. ꒰credits.꒱ ─── ✿❀✿❀ ➜ org. story: Give Me A Choice ▪︎ Chanlix ➜ org. author: @_...