Zweitson Pov
7 hari telah berlalu sejak acara tanpa rencana dimana aku dan temen-temenku terjebak dialam lain itu dan sejak kejadian itu juga aku tak pernah melihat Misel lagi. Aku bertanya pada anak-anak SMA Cempaka Putih yang satu kelas dengan nya namun tak ada yang melihatnya ataupun mengetahuinya, bahkan aku sampai bertanya pada Kinnan tapi dia juga tak mengetahuinya.
"Son lo kenapa sih, beberapa hari ini kaya beda banget sikapnya?" Tanya Fiki yang duduk disebelahku
"Gapapa, emm cepetan beresin buku-buku lo bentar lagi bel gw mau pulang cepet" Ucp ku yang langsung Fiki laksanakan
Bel pulang berbunyi, aku keluar petama dari dalam kelas dan mengedarkan pandangan, siapa tahu aku menemukan sosok yang membuatku sangat penasaran.
"Ayok! Katanya mau cepet balik" Ucp Fiki yang baru keluar dari kelas
"Eh, ayok" aku sedikit terkejut karena sedang fokus mencari keberadaan dia
Fiki Pov
Brakkk
Aku dan Zweitson mengalami kecelakaan ketika akan pulang kerumah, namun aku hanya tergores saja karena aku langsung melompat ketika motor oleng sedangkan Zweitson, Dia terluka cukup parah bahkan dia tak sadarkan diri.
"Astagfirullah, Soni!" Teriakku kala melihat tubuh Zweitson terkapar dengan kepala membentuk trotoar dan kaki kirinya tertimpa motor
Aku menelfon bang Ricky namun tak ada jawaban darinya, hingga aku menelfon Fajri yang kuingat dia dan Fenly mengendarai mobil saat ke sekolah tadi.
Aku mendengar suara Fajri yang panik memanggil Fenly setelah aku memberitahukan keadaan Zweitson padanya.
Author Pov
Rumah besar Tuan Bakhtiar ~
"Fenlyyy" teriak Fajri sembari berlari menuju ruang musik dimana Fenly berada
"A'Aji! Jangan teriak-teriak ih brisik tau" omel Nazwa namun dihiraukan oleh Fajri
"Gini amat tinggal di rumah segede mall, dari kamar ke ruang musik aja harus naik lift" gumam Fajri didepan lift
"Maaf deh lift-nya lagi rusak" Ucp Pak Amri - salah satu tukang kebun di rumah Tuan Bakhtiar
"Hah?! Rusak? Aduhh mana harus cepet lagi" Ucp Fajri dan pergi menuju tangga, dia berlari menuruni tangga dari lantai 4 ke lantai 2
"Fenlyyy" terika Fajri kala sampai dilantai dua
"Astagfirullah, Fajri jangan teriak gitu ini bukan hutan" tegur Umi Fajri
"Ish Umi ini gawat, darurat!" Ucapnya terengah-engah dan dengan langkah panjang menuju ruang musik
"Fenly! Ayok cepetan ke jalan merpati-" Ucp Fajri terjeda
"Kenapa sih?" Tanya Fenly yang sedang duduk didepan Piano
"Zweitson sama Fiki kecelakaan!" Fenly yang mendengar itu langsung berjalan mendekati Fajri
"Jangan bohong Aji"
"Aji gk bohong, ayok kita kesana sekarang"
Fenly langsung berjalan menuju lift namun
"Lift rusak, lewat tangga" teriak Fajri
Mereka berdua bergegas menuju basemen dan pergi ke jalan merpati dengan kecepatan tinggi.
"Itu mereka Fen" tunjuk Fajri kala melihat motor Zweitson dan kerumunan orang disebelah motor itu
Fenly dan Fajri turun menghampiri kerumunan itu, dan benar saja disitu mereka melihat Zweitson yang terkapar pingsan dengan kepala yang berada dipangkuan Fiki
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Tak Bahagia
De TodoApa gw sanggup nahan ini semua? - Gilang Dika Gw harus bisa! Semangat semangat! - Maulana Fajri Sabar ini pasti jalan yang terbaiknya - Fenly Christovel Bapak tunggu disana, Soni pasti kesana kok - Zweitson Thegar Aku udah gede! Aku gk butuh itu se...