Timeline:
-TBOAH : setelah pernyataan perang dari Indomitable alliance.
-LCF : setelah semua perang termasuk perang melawan hunter! (Kenapa? Karena Cale pantas mendapatkan slacker life nya!)
Let's get started, shall we?
Keadaan kerajaan Roan sangatlah kacau saat ini, baru saja mereka menerima deklarasi peperangan yang akan dilakukan oleh kerajaan-kerajaan yang berada di utara. Semua orang ketakutan, rasa ngeri memenuhi hati mereka, terlebih mereka semua sadar bahwa kekuatan dari Kerajaan mereka hanya biasa-biasa saja. Mereka tidak memiliki begitu banyak penyihir, mereka juga tidak memiliki Ksatria yang tangguh, well- kecuali seorang swordmaster yang baru saja terungkap saat teror di capital terjadi.
Pangeran mahkota kerajaan Roan, Alberu, mengerang frustasi. Sebagai seorang pangeran, Alberu lah yang paling mengetahui tentang kondisi kerajaannya, Alberu juga mengetahui tentang kerajaan-kerajaan di utara yang sangat unggul dalam hal bela diri para ksatrianya.
Tok tok!
Mendengar suara ketukan pintu, Alberu dengan segera mengambil napas, ia sebisa mungkin menenangkan dirinya. Si pirang memasang senyuman sebelum mengeluarkan suaranya.
"Masuklah!" Tanpa di minta dua kali, pintu ruang kerja milik Alberu di buka.
Para pahlawan yang menyelamatkan warga kerajaan Roan saat teror di kapital terjadi memasuki ruangan kerja milik Alberu, si pirang semakin melebarkan senyumannya.
"Selamat datang, terimakasih karena telah menerima undanganku." Pemuda dengan rambut hitam, Choi han membalas senyuman milik Alberu.
"Tidak perlu berterimakasih your highness, bagaimanapun juga kau adalah orang yang telah banyak membantu kami." Alberu tersenyum.
"Ah, seperti yang diharapkan dari para pahlawan yang telah menyelamatkan banyak orang." Si rambut hitam memerah malu saat menerima ucapan penuh penghargaan dari si pirang.
"Your highness, kami senang karena bisa membantu." Ucapan dari Choi han menerima anggukan persetujuan dari anggota partynya yang lain.
Alberu tersenyum-
"Seperti yang kalian ketahui, kerajaan-kerajaan dari utara telah mendeklarasikan perang terhadap kerajaan Roan." Suhu dari ruangan itu menurun secara drastis.
Choi han menggenggam erat gagang pedang miliknya, matanya menajam, ia marah.
Seorang penyihir berambut merah, Rosalyn, yang berada di samping Choi han menepuk bahu si rambut hitam untuk menenangkannya. Choi han menghembuskan napasnya dan menggumamkan terimakasih kepada Rosalyn.
"Oleh karena itu-"
Sebelum Alberu meneruskan ucapannya, tiba-tiba cahaya berwarna putih muncul dan menutupi semuanya-
Saat mereka membuka mata, mereka telah berada di sebuah ruangan putih dan luas. Mereka bisa melihat banyak bangsawan, elf, dark elf, dan beberapa beastman dari berbagai suku.
Cale, ah kita harus menyebutnya sebagai Kim Rok Soo, bukan? Rok Soo menatap sekelilingnya dengan bingung, ia baru saja menyelesaikan sift malamnya dan berjalan pulang untuk kembali bertemu dengan ibu tersayangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future?
Fanfictionjust fanfic reaction, TBOAH dan LCF melakukan reaction terhadap kehidupan Commander tersayang kita, Cale Henituse.