"Tarik nafas sekali lagi... hembuskan..."
"Ayo ibu.. pasti bisaa jangan sampai tidur yaa ibu... Ayo sekali lagi"
"ARGGGHHHH!!! S—sakittt.."
"Sayang, tahan sedikit lagi ya... Ayo sayang... kamu pasti bisaaa" suara itu terus mengalun, berbisik lembut di telinga wanitanya yang saat ini tengah bercucuran keringat dengan raut penuh kesakitan.
"NGGGHHHHHHH!!!"
"Ayo ibu sedikit lagi, kepalanya sudah mulai kelihatan, ayo, ayo.. ibu coba ngeden lagi ya...." Ucap seorang perempuan berjas putih itu yang masih terus mencoba mengeluarkan sesuatu dari bawah sana.
"Hhhh... Aku—aku gak kuat Hyunsuk—AAAAAAHHHHH"
Demi Tuhan Hyunsuk tidak pernah menyaksikan bahwa proses melahirkan akan terlihat semenyakitkan ini. Ia bersumpah tidak akan pernah menyakiti hati wanita yang ada dalam dekapannya kini.
Rasa sakit bekas cakaran di tangannya tidak akan pernah sebanding dengan rasa sakit istrinya yang tengah berjuang melawan maut, untuk mengeluarkan sosok malaikat mungil dari bawah sana.
"Ayo sayang, kamu pasti bisa sayang... Kamu kuat, aku tahu itu, kamu pasti bisa bawa Chilli keluar..."
"ARRRGHHHH BERAPA KALI AKU BILANG AKU GA SUKA NAMA CHIL—AAAHHHHHH"
"Ayo pak terus pak! Terus buat ibunya kesal, ini tangannya udah mulai kelihatan pak!"
Hyunsuk makin panik!
"HAH, tapi dok—"
"Ayo pakk... lagiii!" Desak dokter tersebut.
Hyunsuk makin kalang kabut di buatnya. Otaknya tidak dapat berpikir jernih mendengar suara teriakan itu saling bersahutan satu sama lain. Hingga akhirnya, kalimat penuh resiko itu ia lontarkannya tanpa berpikir panjang.
"AYO SAYANG SEMANGATTT!!! ayo keluarin dedeknya biar kamu cepet kurus lagi!"
Yena sontak melirik tajam pada suaminya itu dengan wajah merah padam.
"AAAAAA KAMU NGATAIN AKU GENDUTTTT?!!!!"
"Engga gitu—maksud aku ARGHHHH!!!"
Kali ini gantian kepala Hyunsuk yang di jambak! "SAYANGGG JAMBUL AKUUUU" teriak Hyunsuk mencoba melepaskan diri dari hantaman maut istrinya itu.
"KAMU NYEBELIN!! AKU KESAKITAN DISINI BROJOLIN ANAK KAMU, DAN KAMU MALAH NGATAIN AKU GENDUT?!!!"
"Aku gabilang kamu gendut sayanggggg" ringis Hyunsuk dengan wajah memerah menahan sakit.
"Ayooo ibuuu semangatt ibuuu.. dedeknya dikit lagi keluarr"
"TARIK AJAA UDAHHH DOKK! Kepala saya udah mau copottt ini dokkk!!"
"Ibuuu ngeden sekali lagi yaaa... tarik nafas... hembuskannn..."
Yena melakukan instruksi yang diberikan oleh dokter tersebut, dengan kondisi tangan yang masih memegang rambut suaminya itu. Wanita itu kembali berteriak nyaring, sembari meluapkan segala kekesalannya terhadap pria di sampingnya kini.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)
FanfictionHanya ada dua kemungkinan ketika kita menyatakan cinta. Diterima atau ditolak. Namun itu semua tidaklah berlaku untuk seorang Choi Hyunsuk. Baginya, kata penolakan tidak pernah ada dalam kamus hidupnya. Itu dulu.... Sebelum akhirnya ia bertemu denga...