01

31 4 2
                                    


R
U
M
O
R


Adakah kata lain untuk menjabarkan dari hari senin yang membosankan, paginya diawali mengikuti upacara rutin beruntung lah para murid yang barisannya paling belakang apalagi mereka memang sengaja biar bisa dibawah naungan pohon yang rindang. tidak bagi murid yang terlambat, atribut yang kurang lengkap dan yang sudah langganan di barisan khusus itu, mereka menghadap diteriknya matahari yang begitu cerah dipagi ini.

Untuk hari Senin sebisa mungkin Lea berusaha untuk tidak telat akan sangat merepotkan kalau sampai itu terjadi, jika hari-hari biasa Lea masih bisa cari cara, tapi untuk sekarang ia sudah dibuat telat, alhasil sekarang Lea berada dibarisan depan.

Kesialan pagi ini berdiri di teriknya matahari yang sangat menyengat, ditambah sakitnya kram perut yang luar biasa. Setiap saat ia menyerka keringat yang terus mengalir dipelipisnya, ntah ini keringat karena berada dibawah matahari atau keringat dingin ia tidak tau!

upacara berjalan seperti biasa semua barisan telah dibubarkan kecuali barisan khusus, hari senin tidak ada yang absen selalu ada untuk melakukan kesalahan atau kelalaian yang mereka Lakukan sendiri.

" Yang cewek cobak maju sini " titah pak Yono buat para murid yang perempuan untuk maju. Mereka semua dengan terburu-buru berbaris memanjang dihadapan pak Yono.

"Alexa, Sasa, Bella, Ratu, Lea, jenni " kata pak Yono sambil nunjuk satu persatu murid yang sering melanggar dan selalu telat.

" Seperti biasa 3 putaran. " Perintah pak yono

" Yah pak 1 aja dong pak saya cuman gapake dasi, dasi saya ketinggalan diloker dan tidak sempat saya ambil " protes ratu kelas 12

" Tapi kamu telat kan dari dulu kelakuan kamu selalu telat, ayo kamu harus jadi contoh yang baik buat adik kelasnya "

" Apapun alasan kalian tetap 3 putaran, buat yang cowok dibelakang 5 putaran dan jangan ada yang mencoba kabur bapak pantau dari ruang guru " lanjut pak Yono yang mendapatkan sorakan dari murid-muridnya.

Sudah hal yang biasa dilakukan pak Yono selaku guru BK dan guru olahraga apapun itu ntah telat,atribut tidak lengkap pasti hukumannya keliling lapangan, inilah alasan Lea tidak mau telat hari Senin.

Priiiiiiittttttttttt

Peluit itu ditiup semua siswa mulai berlari keliling lapangan menjalankan hukumannya.

" Lea " panggil sasa

" Ayo buruan kekelas kita ganti baju aja "

" Gila Lo ntar dimarahin lagi sama pak Yono "

" Lo mau dihukum lagi waktu pelajarannya pak Yono udah ayoo liat tuuu yg anak kelas pada pergi "

Lea jadi bingung sendiri padahal ia selalu kabur kalau dihukum kenapa sekarang malah takut dimarahin Lea  mengikuti Sasa dibelakang, mereka berdua lari dari hukuman itu tidak cuman Lea dan Sasa ternyata banyak juga yang lari dari hukuman.

Beginilah setiap hari Seninnya Lea ingin sekali perotes tentang jadwal kelasnya, dimana selesai upacara langsung pelajaran olahraga, apalagi habis dihukum benar-benar lelah buat langsung mengikuti pelajarannya pak Yono.

" Wahhh gilaaa untung tadi cuman setengah lapangan doang bisa-bisa tepar gua sa " ujar Lea yang tengah ngos-ngosan

" Ya lu anying yang budek gue dari awal udah manggil Lo "

" Sorry gua ga fokus jadi gadenger Lo manggil gua "

Mereka berdua berjalan di koridor menuju kelasnya yang berada di lantai dua paling pojok, tidak heran lagi melihat teman kelasnya yang lari-larian ketoilet sambil membawa baju olahraga.

RUMORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang