[iv] fucking boyfriend [markmin]✓

‼️fucking boyfriend‼️

Na Jaemin menggeliat pelan dalam tidurnya, pemuda manis itu semakin menarik selimut tebalnya saat merasakan kulit polosnya menyentuh dinginnya udara pagi.

Badan polos yang terbalut selimut itu bergerak-gerak, mencari tempat hangat untuk kembali memasuki alam mimpinya.

Badan polosnya semakin merapat saat merasakan hangat dari guling besarnya di sisi kirinya.

"Kedinginan, hm?"

Suara dalam nan serak itu menyeruak memasuki indera pendengaran Jaemin. Mata yang semulanya memejam, kini 100% terbuka.

Jaemin menarik senyum manisnya saat melihat seorang pemuda tampan dengan garis rahang tegas dipadukan dengan pipi tirus yang terlihat menawan sedang menatap hangat dirinya. Itu pacarnya.

"Ingin di hangatkan?" pria tampan itu menarik pinggang polos Jaemin untuk semakin merapat dengan tubuh kekarnya.

Pria tampan itu membubuhkan kecupan manis di puncak kepala Jaemin, membuat Jaemin memejamkan matanya nyaman.

"Hangatkan aku Daddy" ucap si manis menggoda.

Jemari lentiknya menari-nari di dada bidang si tampan. Kulit dinginnya menyentuh pelan kulit dada polos itu, memberikan sensasi menggelitik namun mampu membuat sesuatu di bawah sana kembali terbangun.

Shit!

Pria tampan itu mengumpat, kala lutut Jaemin dengan sengaja dibiarkan menggesek sesuatu di bawah sana yang memang tak tertutupi sehelai benang pun.

Jaemin tersenyum menggoda saat pertahanan sang pacar sudah mulai goyah. Dengan kejahilan diambang batas, Jaemin mendekatkan bibirnya untuk mengecup bibir tipis sang pacar, lidah Jaemin terjulur keluar hanya untuk menjilat sensual bibir sang pacar —yang sedari semalam sudah bermain-main dengan seluruh bagian tubuhnya.

Pria tampan itu akhirnya goyah.

Bibir tipisnya meraup cepat mulut Jaemin, menghisap kuat lidah Jaemin yang sedari tadi mencoba menggoda bibirnya. Pria tampan itu mencumbu Jaemin dengan beringas.

Jaemin kewalahan! Namun hatinya sangat senang melihat pria tampannya mengeram rendah karna ulah dirinya.

Tangan Jaemin terulur ke bawah, hendak menyentuh benda panjang nan gemuk dibawah sana. Namun tangannya keburu ditahan.

"Stop messing around, bitch!"

Senyum Jaemin kembali terbit.