B-02 dan B-03

12 3 2
                                    

Setelah malam itu pagi
Dan setelah pagi itu siang
Dan setelah siang itu malam
Sirkulasi hidup manusia akan terus berubah
Tergantung cara mereka menghadapinya

06:45 Mentari yang tak lupa membawa sinarnya sudah mulai muncul menunjukkan jati dirinya. Suara kicauan burung di pagi hari membukakan mata yang tertidur. Margery terbangun dari ranjangnya hal pertama Margery lakukan bangun tidur yaitu 1.Ngumpulin nyawa, 2.Merenggangkan otot-ototnya, 3.Mandi dan tidak lupa gosok gigi. 10 menit kemudian setelah selesai ia mandi, ia menuju jendela dekat dengan balkon sembari duduk menyeruput kopi dan cemilan yang ia beli semalam di supermarket.

"Nona selamat pagi :D". Sapa Sebastian Michaelis di pagi hari.

"Selamat pagi, apa kau baru bangun?. Tanya Margery dengan Sebas.

"Tidak, saya sudah bangun baru saja saya pulang dari pasar". :D jawab Sebastian sembari memegang plastik yang berisi sayuran.

"Ouh begitu rupanya".

"Baiklah, saya buatkan anda sarapan dulu".

"Ah...tidak perlu hari ini aku mau langsung ke festival jajanan di alun-alun kota, hari ini Walikota mengadakan acara festival jajanan tahunan :) kau mau ikut?". Ucap Margery.

"Wah...saya boleh ikut??".

Margery mengangguk dengan senyuman.

"Iy tentu jika kau mau".

"Tentu saja saya mau, kalau begitu sayurannya saya simpan untuk makan siang nanti ya". Kata Sebas dengan senangnya.

"Oh ya Sebas aku ingin tanya. Orang itu kenapa biasa ada di sini(ー_ー"")?". Sembari menurunkan nada suaranya seperti orang berbisik.

"Tadi malam saya mengizinkannya untuk menginap di sini karna sudah malam maaf jika saya memberikan izin tanpa sepengetahuan nona".

"Iya tidak apa-apa, dia mau ngapain pegang sapu sama lap segala (・_・;)". Ucap Margery dengan rasa hendaknya.
Sebas hanya tersenyum kecil sambil mengkerut kan dahi.

Margery menghampiri pria itu dan berkata
"Tuan mau ngapain pegang sapu dan kain lap segala (-_-'')・・・". Tanya Margery keheranan.

"Tentu saja saya hendak membersikan rumah ini". Jawab pria itu sambil tersenyum.

"Tidak perlu repot-repot membersihkannya nanti saya bisa lakukan sendiri tapi tidak sekarang". ( '◡‿◡') sembari menyeruput kopi.

"Tapi itu sudah menjadi pekerjaan saya". sahut pria itu.

"Sudah ku-".

"Nona kapan anda akan memberikan saya nama?". Tanya pria itu memotong pembicaraan Margery.

"Kontrak??ah iya aku baru ingat semalam dia seorang Butter AI". Gumam batinnya.

"Nona saya ingin anda menjadi tuan saya". Menatap Margery dengan raut wajah memelas.

"Duh cute banget (> //// <) gak tega gua jadinya". Gumam batinnya lagi.

"Baiklah jika kamu mau begitu aku akan-"
.
"Sungguh benarkah". Dengan raut wajah kegirangan.

"Woi gw belum selesai ngomong". Teriak batin Margery.

FANTASY BEFORE SLEEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang