Chapture 1 dan 2

8.3K 726 149
                                    

Sebelumnya cerita ini sudah di update dan sudah di hapus. Dan sekarang akan di update ulang. Semoga kalian suka dan bisa nostalgia membacanya. Terimakasih.




o0o


Hari ini murid-murid SMA Kencana akan melaksanakan upacara bendera yang selalu dilakukan setiap hari senin. Para siswa sedang berhamburan untuk memasuki barisan masing-masing kelas mereka.

Bruk

"Eh Teman gue pingsan nih!" ucap seseorang yang berhasil membuat seluruh barisan murid yang ada disekitarnya heboh.

"Anak PMR mana nih, woi OSIS! Temen gue pingsan nih," ucapnya lagi sambil memapah temannya dibantu oleh anak PMR yang sudah datang.

"Ayo, kita bawa ke uks," ucap anggota PMR tersebut. Seseorang yang berteriak tadi mengangguk lalu memapah temannya yang pingsan tadi menuju UKS.

Dibawah pohon yang rindang, seorang siswi bername tag Yessica Tamara N, menatap barisan para siswa dan siswi yang siap mengikuti upacara bendera dengan tatapan dinginnya sambil melipat kedua tangannya didada.

"Eh ada yang pingsan tuh chik! " pekik teman sebelahnya yang terlihat panik ketika melihat anggota PMR sedang menggotong siswi yang pingsan.

Sosok yang akrab disapa Chika itu hanya menatap kejadian tersebut tanpa bertindak apapun.

"Heh, lu malah diam aja!" ucap teman disebelah nya lagi, siswi yang bernametag Jessica Chandra.

"Chika mah gitu orangnya, Jes, bodoamatan dia mah," celutuk orang yang disebelah Jessie, Aya.

"Eh Kak Aya, hehe" cengir Jessi yang sedikit kaget karena kakak kelas sekaligus senior OSIS-nya berdiri disebelahnya.

"Kalian ngapain teduhan disini? Gih ke lapangan," perintah Aya.

"Siap kak!" jawab Jessi lalu menarik tangan Chika untuk ikut bersamanya.

Aya yang melihat tingkah adik kelasnya hanya terkekeh dan menggelengkan kepalanya. Menurutnya adik kelasnya itu terlalu kaku kepadanya.

"Cinhap!" panggil Aya ketika melihat temannya sedang berjalan menuju barisan belakang.

"Ikut!" teriaknya lagi lalu berlari mendekati Cindy yang berhenti untuk menunggu nya.

***

"Kamu jaga temenmu ya disini, kita mau ke lapangan buat jaga-jaga lagi," ucap salah satu anggota PMR kepada siswi yang dilapangan berteriak tadi.

"Iya kak, makasih ya udah bantu," jawabnya sopan sambil membungkukkan badannya.

Anggota PMR itu mengangguk lalu pamit keluar dari ruang UKS.

"Woy setan, bangun lu!" ucapnya ketika anggota PMR tadi telah pergi dari ruang UKS.

Seseorang yang tergeletak di bangsal UKS membuka matanya perlahan, lalu tertawa.

"Anjir, ga kuat gue tahan tawa tadi sepanjang pingsan," ucapnya.

Siswi yang bernametag Amirah Fatin dan akrab dipanggil Mira menepuk pelan tangan temannya yang tiduran di bangsal.

"Gue yang deg-degan anjir, takut ketauan," ujar Mira sambil memegang dadanya.

Zahra Nur Khaulah, begitulah isi tulisan yang ada di nametag siswi yang sedang tiduran di bangsal. Dia terkekeh sebentar, kemudian menatap wajah temannya yang menekuk, karena kesal dengannya.

"Udah Mir, sekarang aman. Skuy kita rebahan" Ara mengeluarkan ponselnya lalu mulai bermain game yang ada di ponselnya sambil rebahan.

Mira pun mendekatkan kursi UKS ke bangsal Ara lalu memainkan ponselnya.
         
"Eh kira-kira Olla sama Flo bakal ember ga ya? Secara kan tuh dua curut ga kebagian bolos upacaranya," Mira tiba-tiba teringat dengan nasib dua temannya yang tidak kebagian bolos upacara.

DEAR YESSICA | CHIKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang