IDOLISH7 ( PERJUANGAN AKHIR RIKU )

KENANGAN MASA KECIL

Kini terlihat anak kembar fraternal yaitu kembar tak sama / tidak mirip berusia 5 tahun berada di rumah sakit salah satu dari mereka sedang di infus dan mengunakan selang di hidung nya

" ten-in " kata pria berambut merah itu menatap jendel

" ada apa riku , aku di sini " kata pria yang duduk di sofa sambil membuka buku itu

" aku ingin main di luar ,  dan bersekolah sama seperti ten-in " kata pria yang bernama riku sambil menunduk tepanya namanya nanase riku

" riku tak boleh menjadi  anak nakal kan riku sedang sakit " kata pria membawa tas di pungung nya  itu berjalan menuju adik kembarnya

" sebentar saja  ten- in " kata riku

" tidak boleh !! , sebentar lagi kasan dan otosan akan datang , jika melihat mu di luar pasti mereka akan marah pada ku , riku  " kata ten dan tak lama benar kedua orang tua mereka kembali bersama seseorang

" ten ikut lah paman ini dia akan membesarkan mu jika waktunya kita akan bertemu " kata orang tua itu dan ten pun mengangguk

" ten in jangan pergi riku tak mau kalo tak ada ten in ten in !!!!! " teriak riku sambil berusaha turun dari ranjang nya

" maaf riku aku harus pergi " kata ten

" ten in riku janji riku akan jadi anak baik !!!! " kata riku sambil berteriak

itu sudah terjadi sangat lama dan kini usia riku sudah memasuki 14 tahun yang lalu ,
Setelah riku berhenti menjadi komposer namun dia masih berharap bertemu dengan saudara kembarnya, kini riku tengah berada di sebuah kosan, namun dia kaget akan mimpinya riku terbangun lalu dia merasa sesak di bagian dadanya , lalu riku berlari kecil mencari obatnya lalu dia minum .

saat ini riku membuka letopnya namun tanpa sengaja dia melihat iklan pencarian grub boyband baru kini riku berfikir mungkin cara ini akan berhasil bertemu dengan saudaranya , kini riku pun mulai mendaftar dan dia pun lolos ikut audisi .

Lalu riku bertemu teman teman nya di sebuah audisi dan teman temannya mengajak riku  bermain basket awalnya riku ragu dia takut ketahun memiliki penyakit asma ini , tapi dia juga tak mungkin menolak , karena bisa saja menjadi semakin mencurigakan .

Kini mereka bermain basket riku yang sepertinya kelelahan tapi dia menyembunyikan kan nya dan tak lama terlihat 2 orang masuk ke dalam lapangan basket .

" hy , yamato sudah berapa skornya ? " tanya pria memakai jas dan wanita di sampinya nya

"Woy!!!! banri 2 -2 mereka seri " sahut yamato

" ha seri pokoknya kita harus menang benarkan lori " kata mitsuki pada adiknya

" ya nisan " sahun lori

" ah sudah kita bisa lanjutkan nanti , aku ingin memperkenalkan manajer kalian yang akan mengurus kalian nanti dia Tsumugi " kata banri

" apa wanita ini bisa menjadi manajer kami aku kurang yakin padanya , dan ku dengar dia juga baru belajar " kata lori

" hy lori kau jangan memandang orang lemah dong , siapa tau dia bisa, kau tak seharusnya bicara seperti itu " kata riku

" hy riku apa kau fikir jadi manajer itu mudah seperti yang ada di pikiran  mu , jika dia salah melangkah 1 saja kita akan jadi debu " kata lori

" hy lori , riku kau jangan berantem kita belum tau kan kedepan nya seperti apa ayolah " kata sogo

" sudah sudah , lebih baik kita fikirkan grub ini mau di bawa bagai mana dan masalah nama " kata banri

" kalo itu, sudah ku buatkan beberapa nama tapi , aku bingung nama yang  cocok untuk kalian? " kata Tsumugi

" ha kau sudah membuatkan kita nama apa itu " kata mitsuki

" mmm idolish7 bagai mana ? " kata Tsumugi

" mmmm lumayan tak terlalu buruk juga " kata lori sambil menatap sekeliling ruangan droom yang akan jadi tempat mereka

kini mereka kembali ke apatermen dan melewati hari hari mereka dengan latihan dan juga tampil di taman, kadang di tengah keramaian ini cara promosi paling efektif bagi mereka setelah itu Tsumugi mendapatkan tiket konser karena rencananya mereka akan di ajak menonton untuk jadi wawasan mereka nanti .

" wah konser trigger " teriak mitsuki yg memang  sangat mengidoliai nya kini riku menatap poster itu dan ternyata di sana ada saudara kembarnya

" ten-ni " kata riku

" mmm riku kau baik baik saja " kata tamaki

" ah ya aku baik baik saja " kata riku