Chapture 3 dan 4

3.4K 567 46
                                    

Ini alurnya sama yaa. Gak ada aku ubah-ubah. Karena cerita ini udah aku hapus makanya aku update ulang, hehe.




••••

Chika sedang berkumpul dengan keluarganya dimeja makan. Ia adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Ia memiliki kakak dan abang yang sama-sama sedang kuliah. Hanya saja, abangnya sedang kuliah diluar negeri. Meja makan yang besar ini hanya diisi oleh empat orang. Kedua orangtua Chika, kakaknya Chika, dan Chika sendiri.

"Jadi, kalian kapan ujiannya Chika?" ucap Keynal, Papanya Chika.

"Minggu depan pah," jawab Chika sambil memotong steak buatan mamanya.

"Kamu udah mempersiapkan diri buat ujian minggu depan kan?" tanya Keynal.

Chika hanya mengangguk.

"Kalau kamu, Shani?"

Kakak Chika yang bernama Shani Indira Natio itu menatap bingung papanya.

"Apanya Shani pah?"

"Kamu gimana kuliahnya?"

"Ohh, aman-aman aja kok pah. Masih rileks," ujar Shani.

Keynal hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

Devan Keynal Natio, adalah sosok pengusaha yang terkenal karena memiliki banyak perusahaan diluar maupun didalam negri. Ia memiliki seorang istri yang berkerja sebagai desainer terkenal di Indonesia. Siapa lagi kalau bukan, Jessica Veranda.

Keynal dan Veranda memiliki tiga orang anak, yaitu Raja Vino Natio, Shani Indira Natio, dan Yessica Tamara Natio. Mereka kompak membangun keluarga mereka dengan sangat harmonis.

Keluarga Chika memang keluarga kelas atas yang sangat terpandang. Itupun karena semua keluarganya terkenal dengan bakat mereka masing-masing. Keynal dengan bisnisnya, Veranda dengan desain bajunya, Vino dan Shani juga model yang terkenal di dalam negara maupun diluar.

Sedangkan Chika sendiri, ia memiliki banyak prestasi akademik. Salah satunya, ia adalah master Matematika. Ia juga banyak menjuarai lomba-lomba yang berhubungan dengan matematika. Tak hanya itu, ia juga mempunyai bakat melukis yang lukisannya pernah menjadi juara terbaik awards internasional di Jerman tahun lalu.

"Besok ke sekolahnya mama anter ya, sekalian mau ke butik," ucap Veranda sambil menyatukan piring nya dengan piring kotor lainnya.

"Shani juga, Mah?" Tanya Shani membantu Veranda menyusun piring kotor.

"Kamu kemarin beli mobil baru kan, Kak?" terka Veranda yang membuat Shani kebingungan.

"Hah?"

"Tadi Mama ngecek garasi khusus kamu, dan liat isinya ada tiga mobil. Biasanya kan cuman ada BMW sama Mini Cooper sekarang malah ditambah Bugatti divo warna silver," jelas Veranda.

"Eh kamu beli Bugatti divo kak?" tanya Keynal.

"Engga ih, yakali Shani beli mobil begituan. Papa kali ah."

Mendengar ucapan dari Shani, keynal langsung panik. Apalagi Veranda menatapnya dengan tajam.

"Eh eh enak aja, 2 mobil udah cukup buat Papa. Yakali papa beli lagi, bisa-bisa habis Papa sama Mama kamu, " elak Keynal.

"Bang Vino mah yang beli, tadi bang Vino bilang ke Chika," kata Chika santai.

"Tuh kan sayang, bukan aku. Tapi Vino" Keynal mendekati Veranda lalu mengecup pipinya. Kemarin lalu Veranda sempat marah kepadanya karena dirinya membeli mobil baru. Jadi hari ini dia sedikit was-was jika Veranda mengira kalau dirinya lah yang membeli mobil itu.

DEAR YESSICA | CHIKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang