"Hai, nak sudah lama tidak bertemu. Kau tau Ana selalu menceritakan apapun tentang mu. Anak ini benar benar melupakan Appanya haha"
Taehyung tersenyum dan menjabat tangan Richard ayah Ana.
"Apa benar begitu Ana?"
Tanya Taehyung sambil mengusap pelan rambut Ana.
"Appa sepertinya bosan dengan ceritaku" Ana pura pura bersedih dan membuat kedua orang tuanya tertawa.
"Bibi apa kabar? Aku harap baik baik saja" Ujar Taehyung ramah.
"Ya, aku baik baik saja. Kau anak yang sopan sekali ya haha" Taehyung tertawa kecil sambil berbincang bincang dengan keluarga Ana.
"Menurutmu apa lebih baik pertunangan kalian di lanjutkan ke jenjang yang lebih serius, maksudku pernikahan" Sahut Richard pada Taehyung. Taehyung yang awalnya menyantap makanan tiba tuba berhenti dan menatap lawan bicaranya.
"Appa~ biarkan Taehyung makan duluu" Ana merengek manja dan membuat Appanya berhenti menanyakan hal itu.
"Pertanyaan itu memang sudah seharusnya Ayah mu tanyakan Ana" Jawab Taehyung serius.
"Jadi bagaimana, nak?"
Ana tampak memperhatikan Taehyung yang ingin menjawab pertanyaan ayah nya itu. Dia berpikir kalau laki laki ini akan membuat kekacauan lagi seperti saat makan malam bersama ayah pria itu.
"Aku hanya mengikuti kemauan Ana, Paman" Richard melihat kearah Ana putrinya, Ana tampak terkejut dengan jawaban Taehyung. Bukannya Laki laki itu tidak menyukainya sejak hari dia mengingat semuanya.
"Apa?! Ah maksudku aku ingin melakukannya sesuai keinginan ayah saja" Jawab Ana cepat. Kemudian gadis itu menatap Taehyung yang mengangguk pelan akan jawaban yang ia berikan.
"Kalau begitu 2 bulan lagi sepertinya lebih baik,benar bukan" Ana dan Taehyung sama sama diam dan mengangguk pelan.
"Sayang, bukankah itu terlalu cepat untuk mereka Ana masih 25 tahun" Ujar Ibu Ana membujuk suaminya.
"Ana bilang sesuai keinginanku, lebih cepat lebih baik bukan?" Ana menatap Taehyung yang tengah menyantap dessert yang ada di hadapannya dengan tenang. Apa pria itu tak keberatan sama sekali?
"Baiklah kita bahas lagi nanti" Ujar Richard serius.
"Baik, Paman"
Mereka menyelesaikan makan malam itu dengan baik tanpa adanya kekacauan.
"Appa, sepertinya aku dan Taehyung perlu berbincang sebentar"
"Pulang jangan terlalu malam, nak"
"Baik, Appa"
Ana dan Taehyung keluar dari restoran mewah itu menuju mobil pribadi Taehyung.
Klek
Pintu mobil di bukakan Taehyung untuk Ana dan kemudian dirinya masuk melalui pintu sebelahnya.
"Dua bulan lagi, kau tidak akan mengacau bukan?"
Taehyung tersenyum tipis.
"Bukannya aku tak punya pilihan lain selain menurutimu"
Urat leher gadis itu menegang menahan kesal.
"Apa kau segitu membenciku?"
"Aku tidak membencimu" Jawab Taehyung cepat.
"Kalau begitu cium aku" Ujar Ana sarkas.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAST
FanfictionJung Eunbi murid populer saat masih bersekolah di SMA Daegang. Lucu, ceria, dan ramah adalah ciri khas gadis itu. Tapi entah karna alasan apa sejak liburan musim panas, gadis itu terlihat berbeda. Hingga 3 tahun pun berlalu begitu cepat. Jung Eunbi...