9. Negotiation

3.8K 344 28
                                    

Hola, Happy reading and enjoy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola, Happy reading and enjoy!

Chapter 9

Negotiation

"Sialan! Jangan main-main dengan penipu itu, Beck! Kau bisa membeli sepuluh jalang di sini dan kupastikan kau tidak perlu membayar sepuluh juta Peso!" umpat Charlie hingga membuat Beck mengernyit.

Siapa yang menginginkan wanita? Bahkan jika sekarang Jessie bertelanjang di depannya sekali pun, mungkin dirinya tidak akan tertarik. Pertama Jessie adalah seorang infanta, adik penerus kerajaan Spanyol sekaligus adik sahabatnya. Jessie tidak sepadan dengannya dan yang kedua, wanita itu dinilainya terlalu manja hingga menimbulkan banyak masalah. Sama sekali bukan tipenya.

Beck berdehem. "Bisakah aku bicara langsung dengan mereka?" tanya Beck kemudian ia mendengar Charlie berbicara dengan seseorang dan suara berat pria beraksen Meksiko menyapanya.

"Aku ingin wanita itu," ucap seorang pria yang Beck tebak adalah si pria jelek yang mendobrak pintu toilet.

"Bukankah kau ingin uangnya?" tanya Beck dengan nada sangat tenang.

"Aku ingin wanita itu," jawab pria jelek.

Beck bersumpah pria jelek itu pasti menyesal mengucapkan kalimat itu jika tahu siapa Jessie. "Jika kau ingin uang, aku akan mengirimkan cek sejumlah utang wanitaku, tapi jika kau menginginkan wanitaku...." Beck menatap Jessie dan menaikkan sebelah alisnya. "Aku berencana menukarnya dengan sahabatku. Tenang saja, dia lebih berharga dari pada wanitaku. Keluarga Danish akan menebusnya, mungkin...."

"Sialan kau, Beck!"

Beck mendengar umpatan Charlie, mungkin ponsel Charlie dalam mode pengeras suara. Ia menyeringai. "Kau bisa mencari tahu siapa keluarga Danish dari Spanyol, mereka adalah...."

"Kakek kami adalah panglima militer tertinggi," sahut Charlie terdengar penuh kesombongan.

Pria jelek itu mengumpat. "Ini Meksiko, Bung!"

"Terserah saja," ucap Beck dengan acuh. "Kau pilih uangku atau sahabatku."

Beck yakin, pria jelek itu akan memilih uangnya. "Aku ingin uang tunai sekarang juga."

Beck tersenyum miring, tebakannya tidak salah. "Aku adalah orang Spanyol yang kebetulan datang ke Meksiko untuk berbisnis, aku tidak memiliki uang tunai sebanyak itu di tengah malam seperti ini."

"Aku hanya menerima uang tunai," tandas pria jelek itu.

"Baiklah. Artinya urusan kita selesai, kau bisa meminta tebusan kepada keluarga Danish," ucap Beck dengan nada yang masih acuh.

"Beck! Akan kupastikan kau menyesal!" seru Charlie.

"Tidak. Aku tidak akan menyesal." Beck menggosok janggutnya beberapa kali. "Tenang saja, aku akan membantumu menjelaskan kepada keluargamu kenapa kau berada di tempat perjudian."

Bad Princess (SERI KE 3 I WIN YOU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang