Life And Love Story [REVISI] ✓

4.

Malam ini aku mensejukkan diri di sungai Han, sungai yang cantik disaat malam hari.

terkadang waktuku sendiri seperti ini selalu membuat ku sedih, sendirian tanpa mempunyai teman.

"kau dimana?"

"aku di sungai Han"

"untuk apa malam-malam begini kau disana? dingin cepatlah pulang"

Perhatian kecilnya saja selalu membuat ku tak karuan. sebelum aku membalas telfonnya, ternyata dia sudah mematikan terlebih dahulu.

"ayo pulang" suara berat itu membuat ku terkejut, Yoongi datang.

"kenapa kau kemari?"

"menjemputmu"

"duduklah terlebih dahulu Yoon"

Yoongi menurut dan segera duduk disamping ku, pria yang notabene kekasih ku ini sangat sulit ditebak. manik sipit nya terus menatapku.

"ada yang ingin kau bicarakan hm?"

"eung"
"Yoon.."

"hm"

"boleh tidak aku meminta sebuah permintaan?"

"boleh"

"satu minggu kau bisa meluangkan waktumu untukku? aku ingin pergi ke disneyland, membeli permen kapas yang besar dan menikmati senja berdua bersamamu"

"aku tidak bisa Wen, aku sibuk apalagi satu minggu...perusahaan ku tidak bisa ku tinggalkan begitu saja"

"tapi aku ingin sekali Yoon"

"ku bilang tidak bisa ya tidak bisa! kau tuli atau bagaimana? aku CEO, mana mungkin aku bisa menuruti permintaan bodohmu itu"

"hanya satu minggu Yoon.."

"kau kira satu minggu itu tidak lama? lebih baik aku bekerja daripada menuruti kemauan idiot mu itu"

tahan Wen, jangan sampai kau menangis karena nada bicaranya.

"mianhe"

"ayo pulang, membuang waktu memang bersamamu"

tess~

bulir bening yang tertahan sekarang lolos begitu saja dimataku, sakit sekali rasanya... dicaci-maki, dibentak ditempat umum..

kau memang idiot Wen, Yoongi saja tidak mencintaimu dia terpaksa menjadikan mu kekasih tapi dengan seenaknya kau meminta waktu dan berjalan-jalan seperti itu.