"Kok kesini?"
"Lo udah lama gak ketemu Calvin, dia kangen kaka iparnya" Killano mendengkus geli, mata jutek Azura selalu saja menjadi jawaban atas candaanya.
Ini Kali pertama Azura memasuki rumah Killano, rumah penuh dengan warna putih mix Silver, memberi makna glamor dan mewah.
Azura tak memiliki waktu untuk mengagumi tiap sudut ruang-nya. Karena tepat saat melewati pintu, kakinya terpeluk, terhantuk bocah kecil. Dia, Calvin.
Ah, menggemaskan sekali pria kecil ini. Matanya berbinar jelas, menatap Azura antusias.
"Cal, baju siapa yang kamu pake?" Killano bertanya.
Detik berikutnya Calvin tersenyum lebar, menampilkan deretan gigi yang berjejer rapih "Punya abang" Ucapnya geli.
Ah, pantas saja Azura merasa baju itu terlalu kebesaran, bahkan sampai menutupi dengkulnya.
Tak tahan dengan keimutannya, Azura segera memangut badan Calvin memindahkan ke gendongannya.
"Jangan di gendong, kebiasaan dia" Killano mendekat, berniat menurunkan Calvin. Segera pria kecil itu memeluk leher Azura erat, tanda dia menolak.
Di rumah ini hanya ada, Bi sium pengasuh Calvin yang masih terlihat muda kisaran tiga puluh tahun mungkin.
Wajar jika Calvin begitu antusias menyambut 'tamu' yang di bawa oleh abangnya.
"Kamal calvin yuk auty ala," Azura mengangguk mengiyakan.
Killano tersenyum tipis di sofa memandang keduanya yang bermain dan tertawa bersama, sampai melupakan kehadirannya. Killano biasanya akan menimbrung untuk sekedar membuat kekacauan, membuat Azura kesal atau bahkan keduanya.
Tapi kali ini tidak ia lakukan, Azura butuh hiburan, setidaknya dengan Calvin Azura bisa melupakan kejadian sialan itu.
"Calvin kamu punya ini?" Azura mengangkat satu set makeup berwarna pink. Calvin menggeleng lalu mendekat, "No aunty, ini punya kak bila" Azura mengangguk, Bila adalah salah satu kaka sepupu Calvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azura sang Figuran
FantasíaGadis itu, Agnia Rahayunda -dia memiliki takdir yang terus mengobrak abrik hidupnya. Bagaimana mungkin jiwanya tersangkut di dalam Novel, lalu dia harus menelan kenyataan bahwa dirinya mengisi tubuh figuran dengan akhir -gila- karena rasa cintanya...