Eternal Love✅️

Episode 25

💜💜💜

Jin sangat menikmati waktunya bersama Dita. Dia merasa Dita cukup canggung dengan suasana ini, karena mereka belum pernah hanya berdua saja sebelumnya.

Entah apa yang dipikirkan oleh Dita, dia tidak sengaja menumpahkan minumnya di meja dan melirik Jin seperti takut dimarahi.

Jin hanya tersenyum, ia langsung membersihkan tumpahan air itu.

"Aku tidak akan memarahimu. Kau kan tidak sengaja" ucap Jin dengan senyumnya yang masih merekah

"Ma-maaf" Dita menggigit bibir bawahnya

Melihat itu Jin memegang tangan Dita yang juga berusaha membersihkan tumpahan air di sisinya. "Nanti kau terluka jika begitu" lalu menunjuk pada bibir bawahnya sambil menatap bibir Dita. Dita membeku mendengar itu.

Jin tertawa pelan, "kenapa sih? Jangan canggung begitu lah. Kan kita sudah lama saling mengenal, eh itu bukan cerita kita" ucap Jin lalu dia terdiam menatap Dita

"Apa?" Tanya Dita dengan wajah polosnya

"Ayo kita buat kenangan juga, kau ingin melakukan apa?"

Dita mungkin salah mengartikan ucapan Jin sehingga wajahnya memerah seperti kepiting rebus.

"Hahaha, hei jangan berpikir yang tidak tidak!!" Jin memegang kening Dita dan mengetuknya pelan.

"Ayo habiskan makanmu dulu, setelah itu kita bicarakan lagi" kini Jin tersenyum, sedangkan Dita berusaha menyembunyikan pipinya yang memerah dengan rambut dan mengangguk.

Setelah mereka selesai makan, Jin segera mencuci alat makan mereka dan juga peralatan memasak yang lain. Dita membersihkan meja makan dan menuju wastafel untuk membantu Jin.

Jin menoleh untuk melihat apa yang Dita lakukan, "Bagaimana kalau kau bantu aku buatkan teh hangat saja dan beberapa cemilan di ruang tengah?"

"Oke, oppa ingin cemilan seperti apa? Kami memiliki beberapa potong cake, popcorn, dan ice cream kemasan." Dita menunjukkan cemilan yang disebutkannya pada Jin sambil membuka lemari es.

"Oh popcorn nya ada disana, aku harus memasukkannya ke microwave dahulu, jika Oppa ingin makan itu" Dita menjelaskan sambil menunjuk salah satu sisi lemari

"Aku akan makan apapun yang kau siapkan" ucap Jin yang masih sibuk dengan kegiatan mencucinya

"Kalau begitu, aku akan buat teh hangat, kopi dingin, popcorn dan cake" Dita mengatakan itu sambil bergerak kesana-kemari menyiapkan semuanya

"Kau punya kopi?" Jin menoleh dan melihat Dita menuangkan kopi dari botol yang cukup besar

Dita nyengir dan menjawab "Aku menyukai kopi, jadi setiap aku ada waktu untuk membelinya, aku meminta mereka memasukkannya ke botol besar seperti ini untuk dinikmati nanti"

"Ide yang bagus" Jin sudah menyelesaikan kegiatan mencucinya. Ia kini mengambil nampan dan memasukkan dua piring kecil berisi cake dan dua gelas berisi kopi dingin. "Aku bawa ini ke ruang tengah ya"

"Oke, oppa. Sebentar ya" Dita langsung memasukkan popcorn ke microwave dan menyiapkan teh hangat yang diminta Jin

Jin mengatur cake dan kopi tadi di meja, ia juga melihat cemilan kemasan lain dalam kardus di dekat pintu masuk. "Apakah ini milik kalian juga?" Tanyanya

"Ah itu, milik si bungsu. Dia suka makan cemilan, kalau ada yang oppa inginkan, oppa boleh mengambilnya nanti aku akan bilang dan mengganti dengan yang dia inginkan"

"Tidak, aku hanya heran saja. Dia sangat senang ya makan cemilan" Jin memperhatikan dua dus besar berisi cemilan

Dita terkekeh mendengar Jin mengatakan itu. Ia juga telah siap dengan semangkuk besar popcorn dan segelas teh hangat di tangannya.