Happy Reading ✨
Please Don't forget
give Vote and Comment🍁
+Follow.
.
.
.
Jisoo terbangun saat merasakan tenggorokannya yang terasa sakit, lampu dikamarnya sudah menyala.
Jam diatas nakas menunjukan pukul dua pagi, saat mencoba turun dari ranjang. "Ashhh..." Jisoo merasakan sesuatu mengganjal di bagian belakang tubuhnya. Menolehkan kepala kebelakang dan menemukan sosok Taehyung yang tertidur sambil memeluk tubuhya dari belakang.
Dengan pelan dirinya mencoba melepas tangan Taehyung dari tubuhnya, berhasil. Jisoo berusaha bangkit dari posisinya, menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh telanjang mereka berdua.
"Ahhhnnn..."
Kembali menahan desahannya saat dengan perlahan melepas kejantanan Taehyung yang tertidur dalam lubangnya. Menelan saliva kasar, pantas saja terasa sangat sakit. Saat dalam keadaan tidur saja sebesar itu apalagi kalau sudah bangun. Jisoo bergidik ngeri.
Dengan pelan kaki telanjangnya menapaki lantai kayu kamarnya, mengambil kaos putih miliknya kemudian menggenakannya tanpa bawahan.
"Hormon Laki-laki memang mengerikan." Bergumam pelan saat perutnya terasa kram.
Seperti orang yang tidak pernah minum selama berhari-hari, Jisoo dengan rakus menegak sampai tandai satu botol air mineral.
"Hahhh, segarnya..."
'Grep'
"Kenapa meninggalkanku sendirian"
"Taehyung..."
Menolehkan kepala kesamping, menemukan Pria yang tengah gencar menciumi pundaknya.
"Chu... sepertinya dia membutuhkan rumahnya." Taehyung bergumam pelan.
"Apa ma-" Jisoo terdiam saat merasakan kejantanan Taehyung yang menusuk belahan pantatnya.
"Bagaimana kalau kita bercinta di meja makan?" Taehyung memberi saran.
"Dasar me-sum" Perkataan Jisoo terhenti saat melihat tubuh telanjang pria itu. "Jangan mendekat!" Ia berlari menjauhi Taehyung menuju ruang tamu.
"Ingat, ketika aku menangkapmu. Aku akan membuat dirimu tidak bisa bangkit dari kasur." Dengan cepat Taehyung melesat menangkap tubuh perempuan itu, membantingnya diatas sofa ruang tamu. "Bersiaplah Jisoo."
"Tidaaaaaaakkkk... eomma tolonggggg"
Sisa malam tersebut diisi dengan teriakan panjang Jisoo serta desahan-desahan yang saling bersahutan.
.
.
.
Dentingan jam terdengar di telinga Jisoo. Perlahan matanya terbuka dan mendapati wajah Taehyung yang tengah terlelap.
"Sejak kapan kamu jadi ganteng begini Tae?" Ucap Jisoo lirih. Perlahan tangannya terulur untuk menyingkap poni Taehyung yang menutupi mata.
"Hmm... Jangan buat aku bingung Tae, aku belum tau perasaanku saat ini seperti apa? Kalau boleh jujur, aku tidak pernah se–Nyaman ini saat bersama dengan Jaehyun. Awalnya aku kira aku akan bahagia karena memang dia orang yang aku sukai. Tapi, ternyata aku salah. Aku harus gimana Tae? Aku terlalu takut untuk menyimpulkan perasaanku padamu. Aku takut jika suatu saat nanti aku akan kembali kehilangan dirimu. Aku takut jika nanti kita menjalin hubungan yang lebih Spesial, terus nanti ada masalah, lalu berakhir begitu saja. Dan setelahnya kita jadi saling menjauh. Aku tak mau hal itu terjadi. Maafkan aku Tae, aku juga menyayangimu." Ucap Jisoo lirih, kepada Taehyung yang masih setia memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Leat Me Love You✓
Ficção Adolescente[Mature! 21+] Siapa yang tidak terpukul dan marah? Bayangkan saja kekasihmu yang sangat kau percayai mengkhianatimu. Terlebih dia berselingkuh dengan kakak tirimu sendiri. Bahkan kau menyaksikan dengan mata kepalamu sendiri mereka berdua tengah berc...