JALANG PRIBADI Mr.JEON🔞

49

_____________________________

JALANG PRIBADI Mr.JEON🔞
_____________________________

Cast:
Jeon Jungkook || Im Solhee || Min Yoongi
Genre: Adult, Romance, Konflik, Sad
Wattpad: Dewi_Kim96

#PART49

Part sebelumnya: https://www.facebook.com/groups/204914080349809/permalink/1103408070500401/?app=fbl

》

》

》

》

》

____________HAPPY READING__________

"Bagi duit."

Telapak tangan itu langsung terbuka lebar di hadapan Mona. Gadis itu berdecih sembari melipat kedua tangannya.

"Cepetan, bagi duit."

Mona mendengus. "Aku gak punya uang."

Bola matanya berputar, merasa jengah. Kenapa dia harus di pertemukan dengan kakak sialannya di waktu yang tidak tepat seperti ini. Pikir Mona.

"Hahaha." Hoseok terbahak. "Gak punya duit, tapi malah jalan-jalan ke taman hiburan ... Udah buruan, cepetan kasih duit!" sentak Hoseok.

"Udah dibilangin gak ada uang, juga ... Lihat, nih lihat." Mona membuka dompet nya di depan Hoseok.

Hanya ada beberapa lembar saja di sana, karena Mona belum sempat menarik uang tunai juga.

"Kartu aja, mana kartu." Hoseok berusaha mengambil alih dompet Mona demi mendapat kartu debit di sana.

"Gak ada ... Enak aja. Kalau mau uang, kerja sana, kerja!" bentak Mona. Geram.

Selama ini dia memberikan uang pada Hoseok, semata-mata karena rasa empatinya. Kakaknya pengangguran.

Tapi jika di pikir-pikir, makin kesini, Mona justru menyesal. Padahal Seokjin jaih sebelumnya sudah sering kali memperingati dirinya agar menjaga jarak dengan Hoseok.

Bahkan kalau bisa jangan berhubungan lagi dengan kakaknya itu. Tapi apa daya, ikatan darah sering kali membuat Mona tidak tega.

Dan hal itu justru membuat Hoseok semakin seenaknya kepadanya.

Dugh!

Hoseok spontan mendorong Mona saat mendengar bentakan dari sang adik. "Kirang ajar. Udah makin berani aja ya lu sama gue?!"

Hoseok menatap Mona tajam.

Mona dibuat tersentak. Sungguh punggung nya sekarang terasa begitu sakit karena Hoseok mendorongnya dengan kuat sehingga membentur body mobil.

Ringisan kesakitan itupun keluar dari bibir Mona. "Le-lepas. Lepasin aku."

Bukannya mengindahkan rintihan Mona, Hoseok justru semakin mencengkeram kuat bahu Mona.

"Lu pikir lu siapa, ha?! Mau lu, gue culik, terus gue jual lagi. Heh?!" Hoseok menyeringai. Tatapannya begitu tajam penuh dengan ancaman.

Mona yang awalnya ingin pergi demi mendapatkan ketenangan, justru malah semakin tertekan karena bertemu dengan Hoseok.

Entah bagaimana bisa Hoseok tiba-tiba ada disana, mungkinkah pria itu mengikuti nya sejak keluar dari Apartement. Mona tidak tau.

"Jual! Jual! Jual! Mau lu apa sih sebenarnya, Jung Hoseok?!" bentak Mona, mengenyahkan kalimat santunnya kepada yang jauh lebih tua.

Matanya kini sudah berkaca-kaca. Rasa sesak menyergap dadanya. Pasca kehamilan Mona memang menjadi sedikit cengeng dan jauh lebih sensitif.

Mona mendorong dada Hoseok, saat pria itu sedikit lengah.