sepuluh-10❗

1.7K 155 22
                                    

selamat membaca♡
ini agak rated ya, jadi adik kicik tolong diskip aja
ya walaupun gak detail sih

------



"tanggung jawab anjir! jaemin makin musuhin gue!" kata jeno ke renjun.

renjun yang diprotes begitu langsung merasa tak terima. "yang ngusulin ide siapa, bodoh?!"

"HYUNJIN!"

"YA LO HARUSNYA MARAH KE SI MEMBLE! BUKAN MALAH GUE, BANGSAT!" umpat renjun emosi.

jeno berdecak sebal, ia mengusak rambutnya dengan asal-asalan.

"lagian lo mau-mauan aja ngikutin ide hyunjin, tuh anak kan emang sesat" kata renjun sambil memperhatikan jeno yang keliatan frustasi.

"terus ini gue harus gimana? gak mungkin 'kan gue bilang ke jaemin kalau kita cuma pura-pura pacaran buat ngeliat dia cemburu atau gak"

"mungkin aja sih, mending lo jelasin sekalian langsung nyatain perasaan lo yang sebenernya ke dia" ujar renjun.

jeno terdiam sebentar, kemudian menjawab, "gue takut ditolak, gue gak suka"

"letoy banget lo, udahlah mending jaemin buat gue aja"

seketika renjun dihadiahi tatapan tajam dari jeno, "tinggiin dulu badan lo dari jaemin" ledeknya.

"anjwing!" umpat renjun.

jeno memberinya tatapan meledek, membuat renjun mendengus kasar.

"nih ya, yang gue liat kalian berdua itu udah saling suka cuma ya gengsi aja buat ngungkapin" jelas renjun.

"tau dari mana lo perasaan orang?" tanya jeno.

renjun menggeplak kepala jeno, "bodo amatlah anjir, dinasehati malah ngelunjak"

"ANJIR TOLONGIN GUE, PENDEK!"


💌



"dek! dek! tolong ambilin kecap yang di sana dong" kata sunghoon pada seorang adik kelasnya yang sedang makan di meja depannya.

"tapi gue lagi makan, kak" jawab si adik kelas.

"ye ngebantah lo?"

adik kelas itu menghela nafas lalu terpaksa berdiri dan berjalan untuk mengambilkan kecap yang diminta sunghoon.

"nih, kak" katanya sambil menyerahkan botol kecap itu.

sunghoon menatap sang adik kelas dengan kening berkerut, "lho, saus sambalnya mana?"

"tadi katanya cuma kecap?"

"ya harusnya lo juga ambil sausnya dong, gimana sih?!" sunghoon marah, "buruan ambil lagi sausnya!"

dengan perasaan kesal, adik kelas itu meletakkan botol kecap lalu kembali untuk mengambilkan saus yang  diminta.

jake menyenggol bahu sunghoon, "usil banget dah, kesian tuh anak lagi enak-enak makan lo ganggu"

sunghoon berdecak, "yaelah sekali-kali juga, gapapa lagi"

jake hanya menggeleng pasrah melihat kelakuan sahabatnya itu.

"ini kak, saus.sambalnya." ucap sang adik kelas dengan penuh penekanan.

sunghoon mengangguk puas, "sip dah, makasih...." ia menatap name tag si adik kelas, ".....ni-ki?"

"ya sama-sama" sahut adik kelas yang bernama ni-ki itu, setelahnya ia kembali menuju mejanya semula.

"tangan lo udah gapapa?" tanya jake.

pacaran [jayhoon/nomin/markhyuck // enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang