Endless Love || Seungcheol x Yang Yang

29. Almost

           Air mata Yang Yang tidak bisa berhenti mengalir. Ia terisak melihat wajah ibunya yang muncul di layar alih-alih manajernya. “Mama ...”

           “Yang Yang, bagaimana kabarmu, nak? Eh, kenapa tubuhmu terlihat kurus? Apa suamimu tidak mengurusmu dengan baik?”

           “Tidak.” Yang Yang mengusap air matanya dan menggeleng. “Seungcheol mengurus Yang Yang dengan baik.”

           Bibir Nyonya Zhang tersenyum kecil. “Baguslah. Kamu harus jaga kesehatan dengan baik, Nona Lian cerita kalau sekarang kamu sedang hamil anak kembar.”

           “Mama tidak perlu khawatir, Yang Yang pasti akan menjaga anak-anak Yang Yang dengan baik. Mama juga harus jaga kesehatan, Baba juga.” Volume suara Yang Yang memelan di akhir kalimat. Ia tersenyum tipis. “Yang Yang rindu Mama dan Baba.”

           Ada jeda yang terasa sunyi selama beberapa saat. Seungcheol bahkan memandang suaminya dengan sedikit kewaspadaan. Berbagai pertanyaan melintas di kepalanya. Bagaimana kalau ibu Yang Yang melakukannya dengan terpaksa? Bagaimana kalau ibu Yang Yang masih marah dengan putranya? Apa Nyonya Zhang Jiling akan membalas dengan jujur pernyataan Yang Yang?

           “Maaf, ya, sayang. Maaf atas keegoisan Mama dan Baba hingga melukaimu. Mama juga merindukanmu, sangat merindukanmu. Setiap melihat wajahmu yang terpajang di mana-mana, Mama selalu merasa bersalah. Mama selalu mengingat wajah rasa sakit dan kecewamu, setelah Baba menamparmu waktu itu.”

           Sepasang suami-suami itu mendengarkan dengan ekspresi yang sama rumitnya. Diam-diam saling berpegangan tangan, mendukung satu sama lain.

           “Namun, kami berdua sama-sama terkejut, sama-sama tidak menyangka kamu melakukan hal yang bahkan tidak pernah terlintas dipikiran kami. Rasanya, seperti usaha yang kami lakukan untuk membesarkan dan mendidikmu menjadi sia-sia. Lalu, Mama terkejut saat media mengabarkan kamu ikut syuting drama terbaru. Mama langsung bertanya-tanya, apa ... apa putra kesayangan Mama keguguran? Kenapa itu bisa terjadi? Bagaimana perasaannya sekarang? Apa suaminya memperlakukannya dengan baik?

           “Tapi tidak lama, kalian mengumumkan hubungan kalian. Jadi mama berpikir, kalau hubungan kalian baik-baik saja. Kalau kalian sudah menerima satu sama lain. Perasaan Mama tenang memikirkan itu.

           “Namun, tadi, saat Mama baru saja pulang, Mama melihat Nona Lian datang. Dia menangis dan berkata kalau katanya Yang Yang sedang tidak baik-baik saja. Katanya, meski Yang Yang memiliki suami yang selalu memperlakukannya dengan sangat baik, ia sedang tidak baik-baik saja. Katanya, Yang Yang membutuhkan Mamanya yang telah menelantarkan dirinya di saat ia butuh pertolongan.”

           “Mama jangan bilang begitu,” potong Yang Yang, air matanya semakin deras mengalir mendengar cerita sang ibu. “Di sini yang salah adalah Yang Yang, tidak waspada dan tidak menjaga diri meski sudah tahu keadaan diri sendiri. Padahal Yang Yang sudah berjanji pada Mama dan Baba untuk menjalani hidup yang normal.”

           “Sssh, tidak sayang, dari awal seharusnya kami tidak terlalu mengekang dan menuntutmu. Juga, suamimu berada di sampingmu, kan? Dia akan sakit hati mendengar perkataanmu.”

           Seungcheol tersenyum mendengar perkataan mertuanya. Menjalin hubungan dengan Yang Yang nyaris dua tahun, membuatnya sudah fasih terbiasa dan paham dengan bahasa pasangannya. Terlebih kalau Jun atau Minghao main, ketiganya menggunakan bahasa negara mereka. Meski kalau diminta berbicara, Seungcheol masih ragu. Kalau di rumah berdua dengan Yang Yang sih, bahasa keduanya sudah campur aduk.