6

18 2 0
                                    

Happy Reading

***

Setelah sehari Clarice dan Zayn resmi jadian. Mereka semakin lengket dengan kedekatannya. Tentunya kabar jadian mereka membuat gempar anak Bina Bangsa. 

"Sudah siap?" Tanya Zayn yang berdiri di depan mobilnya. Risa pun mengangguk lalu tersenyum.

"Hari ini kamu seneng banget. Ada apa gerangan?" Tanya Risa. Mengucapkan aku-kamu membuatnya sedikit risih karena belum terbiasa. Tapi ia akan mencoba membiasakan diri.

"Seneng lah, sekarang kamu udah sepenuhnya jadi milik aku."

"Idih, aku masih milik orang tua aku ya." Bela Risa.

"Iya, nanti juga kamu nikahnya sama aku jadi ya kamu milik aku."

"Pd banget si pacar aku." Ledek Risa. Mendengar kata 'pacar' membuat senyum Zayn semakin lebar. Jantung berdetak begitu kencang membuatnya bahagia. Rasanya ia sudah benar-benar jatuh dalam pesona Clarice.

Zayn pun tidak membalas ucapan Risa. Ia mengaitkan tangannya dan menggenggam tangan milik Risa lalu mengecupnya sesekali sambil menyetir. Clarice pun sama ia menahan senyum atas perlakuan manis Zayn.

Selama perjalanan mereka saling mengobrol ringan mengenai diri mereka masing-masing. Tanpa disadari mobil Zayn terparkir rapi di parkiran.

"Kamu turun duluan aja deh Zayn."

"Kenapa memang?"

"Aku males ngeladenin anak-anak. Kalo aku jalan sama kamu."

"Engga. Kamu tetep jalan sama aku. Mereka biar jadi urusan aku."

"Huft.. okay."

Mereka pun jalan berdamapingan. Clarice tetap memasang wajah datar dan berjalan seolah tidak terjadi apa-apa. Zayn pun juga memasang wakah datar sambil menggengam tangan Clarice begitu erat. Siswa menatap dengan berbagai ekspresi.

"Uhuk. Masih pagi udah pegangan aja bos. Mau nyebrang ya?" Ledek Vino yang tiba-tiba keluar dari toilet.

"Diem deh lo mblo."

"Jahat banget si lo Zayn."

"Rice, jangan mau sama Zayn. Dia tuh orangnya nyebelin."

"Diem deh lo curut. Mending sana lo ngapel pacar lo."

"Nye nye nye. Yodah Clarice dan lo bro gue duluan ye. Jangan lupa pajak jadian." Ujar Vino sambil menaikkan alisnya beberapa kali. 

"Ada-ada aja deh sahabat kamu." Ujar Clarice sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu ia menatap Rayn dan Raya disampingnya. Rayn dan Raya berjalan ke arah Zayn dan Clarice berdiri.

"Makin lengket aja duo R ini." Sapa Zayn kepada sahabatnya.

"Iya dong." Jawab Rayn. Raya pun hanya tersenyum malu.

"Kak Clarice sama Kak Zayn udah jadian ya?" Tanya Raya. Rayn pun menatap Risa lalu melihat kedua tangan yang tertaut dalam satu.

"As you see." Ujar Zayn dengan cool sambil menoleh ke arah Clarice.

"Wah hebat banget kak Clarice udah berhasil move on dari kak Rayn. Jadi hubungan aku sama Kak Rayn aman sekarang." Ucapan Raya yang begitu lugu membuat hati Risa panas. Maksudnya apa coba.

"Raya." Panggil Rayn membuat peringatan tentang ucapannya.

"Sorry, gimana gimana? " Tanya Clarice seolah dia tidak mendengar.

"Sayang." Panggil Zayn untuk tidak melanjutkan.

"Iya kak Clarice hebat udah berhasil move on dari kak Rayn pacar aku."

CLARICE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang