Singto menghela nafas pelan. Lalu meletakkan kepalanya pada meja.
"Kau ini kenapa seperti tak punya semangat hidup" tanya Tay menepuk bahu Singto pelan.
"Krist sedang berada di Phuket. Sudah seharian ini dia tak mengabariku. Aku kan jadi rindu" jawab Singto manyun
Tay menggeplak kepala Singto, "menjijikkan sialan!"
"Mungkin Krist disana sudah ada kekasih baru. Yang lebih tampan darimu" ucap Off memanasi.
"Dia tidak seperti itu. Kalian memang teman kurang ajar. Ku sumpahi New dan Gun yang akan berselingkuh" tunjuk Singto pada temannya
Sedangkan Off dan Tay sudah bersiap akan menyiram kepala Singto dengan minuman.
"Lagipula kenapa galau sekali sih. Memangnya Krist ada acara apa kesana?" Tanya Off sekali lagi.
"Saudaranya sedang menikah. Dia akan 3 hari disana. Ah aku tak bisa jauh dari belahan jiwaku itu" rengek Singto
"Ya jelas dia tidak menghubungimu bodoh. Dia sedang sibuk membantu ini itu" omel Tay
Tak lama ada pesan masuk di ponsel Singto.
"Maaf baru mengabariku Sing. Aku disini sibuk sekali"
Singto langsung sumringah membacanya.
"Aku rindu Krist"
"Jangan berlebihan. Kita baru tidak bertemu sehari"
"Sehari saja sudah seperti bertahun-tahun bagiku"
"Hentikan gombalan recehmu itu. Aku ingin membantu yang lain lagi"
"Heuh, baiklah"
"Besok malam aku pulang dan langsung ke condomu"
"Loh bukannya masih lusa?"
"Dikira kamu saja yang rindu"
Detik itu juga Singto berteriak kegirangan. Sedangkan Off dan Tay lebih memilih meninggalkan Singto. Takut dikira mempunyai teman yang gila.
Bye ❤️🖤🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Mini Oneshoot - (SingaxKura)
Teen FictionCuma kegabutan author di sela aktifitas membadut Singkit 😂😂 Jangan kaget kalau ini benar-benar mini dan kadang absurd ya 😂 Lapak BxB Lakik sama lakik 😂