✎ an unthinkable ending appears . . . ]
sial sial sial sial-
"-lix! felix? hei!"
"uhh? maaf, a-apa?"
"gila kau ini ya? aku sudah memanggil namamu selama dua menit" teriak hyunjin khawatir,"sudahlah, kita harus siap siap sekarang!"
suasana hati beta itu berubah terlalu cepat untuk bisa diproses si pirang yang kewalahan. felix biarkan hyunjin menyeretnya. sisanya, hyunjin menerangkan mereka tidak punya sisa banyak waktu untuk persiapan bulan purnama.
tapi felix benar benar melamun. dia hanya memikirkan chan.
Christopher.
mungkin seharusnya felix lebih khawatir dengan fakta bahwa ayahnya ada disini. dan kemungkinan akan membunuhnya jika melihatnya lagi. tapi,
chan.
Bang Christopher Chan.
felix diminta untuk duduk sementara hyunjin menarik poni rambutnya ke samping dan menahannya dengan jepit rambut. setelahnya hyunjin menyemprotkan sesuatu kesana, yang felix tahu akan sulit membuat rambutnya bergerak.
felix bengong saat beta itu melukis kelopak matanya dengan eye shadow dan glitter. hyunjin hanya membubuhi sedikit bedak bening di pipinya sambil berbisik, "tidak baik menutupi freckles secantik ini"
selanjutnya hyunjin memoles bibir felix dengan lipstick merah lembut. felix hanya diam masih tidak mengerti segala macam apa yang baru hyunjin lakukan padanya.
hyunjin memberikan—setengah melempar setelan putih hampir transparan ke pangkuan felix. menyuruhnya untuk berganti baju. felix tahu ia tidak bisa melawan ketika hyunjin mendorongnya ke ruang tertutup di dalam tenda.
felix mengganti pakaian secepat mungkin. ia keluar melihat hyunjin sudah berpakaian rapi dan rambut panjangnya sudah diikat setengah kuncir kuda. hyunjin tersenyum ketika menoleh mendapati felix.
"felix!" pekik sang beta, "ahh sial, kalau saja changbin bukan pasanganku ... agghhh felix! kamu benar benar cantik!"
sang omega hanya bisa tersipu dan menunduk ke bawah, tidak benar benar percaya pengakuan hyunjin.
"maksudku," hyunjin berbicara tegas, "kamu terlihat sempurna."
"terima kasih hyunnie..."
"ayyeee ini jisung!"
orang itu menerobos masuk. sudah berpakaian serba putih untuk acara itu, sama seperti semua orang yang hadir. dia mengenakan kemeja yang sama namun kemeja itu tak dikancing dan dimasukkan ke dalam celana, menampilkan kaos jaring di dalamnya.
mengikuti beta yang menuntut itu, felix akhirnya berjalan menyusul minho, changbin, seungmin, jeongin,
dan chan.
Alpha itu juga dibalut pakaian serba putih, kontras dengan celana panjang hitamnya telanjang dada—maksudnya bukan felix tidak suka—tapi warna hitam lebih cocok untuk sang Alpha.
namun saat felix mencoba menatap sang Alpha, dia sadar bahwa chan menghindari tatapannya. membuat felix menaikkan sebelah alis mata.
oh gawat, aku berbuat salah apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔
Fanfiction🎠 ꒰ chan x felix ꒱ ━━━ [TERJEMAHAN] seorang omega yang kesepian tak sengaja memasuki teritori wolf pack yang lain. disana ia belajar tentang pentingnya sebuah keluarga. ꒰credits.꒱ ─── ✿❀✿❀ ➜ org. story: Give Me A Choice ▪︎ Chanlix ➜ org. author: @_...