10

24 9 0
                                    

Kemudian cewe sinting itu pergi dari hadapan Agatha dengan teman-teman nya, Agatha sangat takut untuk pulang ke rumah nanti bisa-bisa papanya marah besar dengan Agatha dan di hukum berhari-hari.

"Queen.." gumam Agatha, Agatha memutuskan untuk pergi kekantin tapi ia takut dengan semua orang, mau gimana lagi ia sangat lapar dari pagi karena tidak di kasih makanan sama sekali dengan mamanya itu.

"Bu pesen bakso nya ya"

"Iya dek tunggu dulu ya."

Cewe itu melihat sekitarnya banyak sekali yang memandangnya dengan tatapan tidak suka ia tidak memperdulikannya. Setelah bakso nya sudah jadi Agatha segera membayar dan membawa nya dengan hati-hati karena kuah yang panas.

Saat Agatha berjalan lagi-lagi queen dan 2 temannya itu mempunyai ide gila dengan cara menyenggol Agatha.

"AAAKKHHH" kaget gadis itu, ya Agatha ketumpahan kuah bakso tersebut tangannya sangat sakit karena panasnya.

3 cewe itu tidak memperdulikannya dan tertawa remeh lalu pergi dari hadapan Agatha itu.

Agatha merasa sangat malu karena disekitar dia hanya tertawa remeh

"Hadeh nyusahin doang tu si culun"

"Yaelah gitu doang tinggal makan lagi aja kali"

"Lagi-lagi si culun bertingkah"

Ejek semua murid yang sambil menatap Agatha, tiba-tiba ada seorang pria yang membantu Agatha dan membawanya ke uks.

"Ikut gue." Ujar pria itu, Agatha langsung menganggukan.

Dua orang itu tiba di UKS.

"Bentar gue cari p3k dulu"

Agatha kaget karena tingkah laku pria itu sangat baik jarang-jarang ada orang seperti dia. Setelah mengambil p3k cowo itu segera mengobatkan luka yang ada di tangan gadis itu, karena kuah bakso tadi sangat panas jadinya tangan Agatha terluka dikit.

"Lo gapapa?" Tanya orang itu

"G-gapapa.." balas gadis tsb

"Ini tangan lo ampe luka gini kok gapapa." Ucap pria itu yang sedang mengobatinya

Agatha hanya tersenyum ramah ia sebenernya mau menanya-nanya tapi ia sangat malu untuk memulai bicara

"Kenalin gue Marvin." Ucap seseorang itu ternyata bernama Marvin, ya dia adalah cowo yang pintar dan tampan semua orang terkagum dengan ketampanan nya.

"Agatha."

"Nama yang bagus" puji cowo itu, Agatha hanya tersenyum.

"Masih sakit?"

"S-sedikit.."

"yaudah nanti lo langsung balik ke kelas aja." Ujar cowo itu

"M-makasih."

"Buat?"

"Udah bantuin"

"Tenang."

Tak sampai 5 detik bel kelas sudah bunyi itu menandakan semua murid harus masuk kelas, mereka berdua langsung berjalan ke kelas masing-masing.

Setelah Agatha masuk kelas cewe itu menatap satu-satu temannya seperti menatapnya tidak suka ada juga yang tertawa remeh.

Kemudian pelajaran pun dimulai kebetulan sekarang adalah jam ulangan Agatha kemaren belum sempat belajar tubuh gadis itu bergetar ia takut nilainya jelek dibanding abangnya yang setiap hari mendapatkan nilai diatas rata-rata.

"Gat lo kenapa?" Bisik Nita

"A-aku.. kemaren g-ga sempet belajar..." Ucap Agatha pelan

"Yaudah nih liat punya gue aja kalo lo ada yang ga bisa" bisik Nita menunjuk kertas ulangannya itu, dan dibalas anggukan oleh Agatha.

Cewek kutu buku (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang