" Kenapa? Udah puas belum sama hasilnya, atau mau gue bantuin?" sindir Xindri dengan wajah mengejeknya.
Pemuda di hadapannya tertunduk terdiam menatap dirinya yang lebih pendek dari pemuda tersebut yang kini menatapnya dengan wajah datar.
" Lain kali kalau lo mau kepoin gue langsung aja sini kehadapan gue, jangan menyimpulkan sendiri dengan otak dangkal lo itu," tutur Xindri mendorong dahi pemuda di depan nya mengunakan telunjuk yang berlapis kain jaket yang di kenakannya dan berlalu begitu saja tanpa menoleh kebelakang sedikitpun.
Sedikit percakapan dua remaja SMA
KAMU SEDANG MEMBACA
XINDRI
General Fiction" gila ya lo, gini-gini gua punya batasan dalam bergaul ", hardik Xindri hanya mengeluarkan apa yang di imajinasikan, bukan anak sastra atau pintar dalam menulis, jadi saya menulis tidak dengan pengetahuan bidang sastra. Tapi akan saya usahakan tul...