Dita terbaring di sofa ruang tunggunya. Jinny membalut luka di telapak tangan Dita dengan kasa yang diterimanya dari staff.
Jinny juga mencoba menelepon manajer dan meminta dokter untuk segera menuju kesana.
Jinny sangat khawatir karena telapak tangan Dita mengeluarkan banyak darah sejak tadi. Jinny memperhatikan tangan Dita dan menangis di sisinya.
"Ayolah, jangan membuatku takut. Kau tidak ikut pergi dengannya kan? Bangunlah sekarang eonni"
Saat itu dokter datang bersama manajer dan langsung mengobati luka ditelapak tangan Dita. Jinny berusaha menjelaskan keadaan pada manajer sambil menangis sesegukan.
Yoongi tiba-tiba datang dan memeluk Jinny, ia menggantikan Jinny menjelaskan pada manajer.
"Aku akan berusaha memercayai penjelasanmu. Tapi apa hubungan diantara kalian?" Tanya manajer pada Yoongi
"Aku menganggap Dita sebagai adikku"
"Maksudku, kau dan Jinny"
Yoongi baru sadar jika sejak tadi Jinny masih menangis dalam pelukannya
"A-ah i-itu" Yoongi tidak tahu harus menjawab apa
Manajer lalu tersenyum dan membiarkan Jinny tenang dalam pelukkan Yoongi. Ia lalu menemui dokter yang merawat Dita
"Kondisinya stabil, luka tangannya tidak parah. Dita hanya harus beristirahat selama beberapa hari saja, tapi sebaiknya lukanya dibersihkan lagi dan melakukan pemeriksaan lain di rumah sakit. Dalam beberapa jam ia akan bangun" jelas Dokter pada manajer.
Manajer merasa sangat lega mendengar kondisi Dita. Ia lalu segera menelepon seseorang untuk membantu membawa Dita ke rumah sakit.
Jin datang dan menemui manajer. Ia menceritakan semua pengalamannya dengan Dita pada manajer.
Mendengar penjelasan Jin, manajer sangat terkejut dan merasa iba pada Dita.
"Lalu bagaimana cara kita menjelaskan mengenai kalian tadi saat konser?" Tanya manajer
"Aku berpikir, bagaimana jika mengatakan bahwa itu spoiler tentang kerja sama kami di masa depan?" Usul Jin
Manajer terlihat berpikir serius, "aku akan membicarakan usulmu itu pada manajermu dan agensi juga"
Jin membungkuk pada manajer Dita "saya tidak bermaksud untuk membuat anda kesulitan, maafkan saya" Jin dengan tulus memohon maaf
"Oh tidak apa, aku juga minta maaf karena tidak mengetahui kesulitan kalian" kini mereka saling membungkuk, lalu tersenyum
Manajer pamit bersama Jinny untuk membawa Dita ke rumah sakit.
Jin bersama Yoongi hanya dapat memandang kepergian mereka.
Taehyung mendekati Jin dan Yoongi. Taehyung menarik lengan Jin
"Hyung, tolong jelaskan juga padaku" Taehyung terlihat menahan amarah dan juga tangisnya saat ini
"Itu semua tadi adalah upacara perpisahan. Putri telah bahagia bersama kekasihnya di surga" Jin mencoba menenangkan Taehyung yang terlihat marah itu
"Benarkah?" Taehyung dan Yoongi cukup terkejut mendengar itu
"Iya benar. Kalian dengar sendiri kan dia mengatakan 'sudah saatnya mengakhiri kisah ini'? Jujur saja aku sangat terkejut tadi, bagaimana keadaan para ARMY? Mereka pasti ketakutan ya?"
"Iya, syukurlah ia sudah benar-benar pergi." Taehyung kini merasa lebih lega
"Aku tidak tahu tentang ARMY, aku terlalu khawatir pada Dita tadi" Yonggi menaikkan kedua bahunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love✅️
FanficGenre: Misteri, Romance(?) Cast: Dita Karang, Jinny, Lèa, Minji, Zuu, Soodam "Aku merasa ada yang terus mengikutiku, bahkan dalam mimpi aku merasa dia terus mengawasiku. Ku mohon semoga ini segera berakhir, aku hanya ingin hidup damai dan melakukan...