Recommended song:
Masquerade - Siouxxie📍Le Baron De France Club, Minato City, Roppongi
April 14th, 9.18 PM
Kamu memasuki ruangan seperti biasanya dan berjalan menuju meja utama untuk memesan. Tapi hal yang tak terduga terjadi, kata kata yang tak pernah kamu bayangkan keluar dari mulut sang bartender
"Nona [Name] Cassandra, benar? Nona sudah ditunggu di lounge atas pada lantai 2. Mari saya antar."
Apa? Tentu saja kamu keheranan, kamu tidak merasa membuat janji dengan siapapun sampai sampai harus bertemu di lounge. Kamu tidak begitu yakin, tapi kamu tetap mengikuti langkah salah satu staff yang menuntunmu ke lounge yang berada di lantai 2.
Bayangakan, lounge dengan suasana elegan dan begitu mewah, berada tepat diatas sebuah diskotik yang penuh dengan wanita penghibur dan minuman keras yang mampu membuat siapapun lupa daratan. Ironic, isn't it?
Le Baron De France, tempat hiburan yang sudah berdiri sejak tahun 80an itu memang bukan tempat yang kecil atau tak banyak diketahui. Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemilik tempat ini merupakan direktur sebuah perusahaan ternama yang menggilai pesta dan kemeriahan. Maka tidak menutup kemungkinan bahwa tema yang mewah dan formal dapat berdampingan dengan hal liar dan gila di tempat ini.
Kakimu melangkah keluar bersamaan dengan terbukanya pintu lift, kamu terus mengikuti langkah salah satu staff yang tengah mengantarmu. Kamupun tiba di area lounge, suasananya terasa begitu berbeda. Disini tidak begitu ramai, banyak dari tamu tamunya mengenakan pakaian yang formal, sama kayak di film film ya bund.
Wisata masa lalu..
Kalian memasuki semacam ruangan private yang diresevasi khusus, kamu menjadi semakin penasaran siapa yang menunggumu. Pria? Wanita? Apa kamu mengenalnya? Dimana dia bertemu denganmu? Banyak sekali pertanyaan di dalam kepalamu.
"Silahkan, nona."
Kamu terdiam, melihat ke arah siapa tamu yang menempati meja yang ditunjukan oleh staff pengantarmu. Pikiranmu kembali ke malam sebelumnya
"Jika kamu berkenan, datanglah lagi kesini besok dan temui aku. Mungkin kita bisa mengobrol lebih banyak sambil minum wine bersama~"
"Oh ya, masuk akal" -You
"Hey, so you decided to come? Good choice~" Ran mematikan handphone nya sebelum matanya berfokus padamu.
"Well, coincidence I guess. Aku sebenernya tidak ingat soal ajakan minum darimu malam ini, he brought me here."
Kamu menunjuk pelayan yang mengantarmu kesini.Ran terkekeh pelan mendengar jawabanmu, "Well, at least you're here. Take a sit please, make yourself comfortable."
Kamu menarik kursi dan duduk berseberangan dengan tempat duduk Ran. Sudah lama sekali sejak terakhir kali kamu berada dalam suasana formal seperti ini. Suasana hening selama beberapa saat.
"I hope you like the decor, is this too much?" Pria itu melipat kedua tangannya diatas meja sambil melihat kearahmu dengan mata sayunya dan senyum tipis.
"No, I personally like it", jawabmu. Jujur saja dekorasi ruangan itu memang sangat cantik, terlihat sangat mewah dan elegan. Pria ini benar benar tau cara mengambil hati seorang perempuan, dia pasti punya banyak pengalaman dalam dunia percintaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐯𝐢𝐠𝐡𝐞𝐝𝐞𝐧
Fanfiction"𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘮𝘶 𝘴𝘶𝘭𝘪𝘵𝘱𝘶𝘯 𝘬𝘶𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢, 𝘥𝘶𝘴𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘶𝘯𝘪𝘬𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘢𝘴𝘢𝘭 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘮𝘶. 𝘚𝘦𝘳𝘪𝘣𝘶 𝘨𝘰𝘳𝘦𝘴𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘬𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘢𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢...