Marshmallow

278 38 3
                                    

"Kudengar ada cafe baru yang menjual bermacam dessert" ucap New antusias. "Kita harus mencoba kesana"

"Akhir pekan saja kita kesana, Hin" sahut Tay sambil mengelus rambut New pelan.

"Tak bisakah nanti setelah jam kuliah selesai kita kesana. Akhir pekan aku ada kerja kelompok dengan Krist"

"Betul Phi Tay. Akhir pekan adalah hari sibuk untukku dan New" bela Krist.

"Yasudah kalau begitu kita pergi nanti sore" ucap Singto kalem.

.
.
.
Sorenya,

"Banyak sekali dessertnya, aku mau coba ice cream" ucap Krist sambil melihat deretan rasa ice dan topingnya.

"Kau benar Krist. Aku juga. Aku ingin toping marshmallow. Kalian apa?" Tanyanya pada Tay dan Singto.

"Kami ikut kalian saja"

Mereka tidak menyadari salah satu dari mereka terdiam dengan pipi merona hebat.

"Krist kau mau toping apa?" Tanya New menoleh pada Krist lalu mengernyit. "Hei Krist?" Sambil mengibaskan tangannya di depan wajah Krist.

"Sayang kenapa wajahmu–" Singto yang menyadari sesuatu langsung menutup mulut untuk menahan tawa.

"Ah iya.. iya aku mau toping Oreo saja" jawab Krist gelagapan.

"Oke" jawab New langsung memesankan pesanan Krist

"Kau mengingat tentang semalam karena mendengar marshmallow ya" bisik Singto pada Krist yang langsung mendapat delikan tajam. Lalu memukul bahu Singto keras.

Bagaimana Krist tidak merona. Jika karena Marshmallow dia jadi mengingat adegan iya-iya yang mereka lakukan semalam. Dan sangat panas menurutnya. Apa sekarang kau juga merasa panas Krist?



Bye ❤️

Mini Oneshoot - (SingaxKura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang