216. Budak Seks

20.6K 122 164
                                    

LOUISE POV

Raidillon Hotel

19.45

“Aku… mau ke toilet dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aku… mau ke toilet dulu.” Ucapku, sambil berdiri.

“Silahkan.”

Di dalam aku duduk di kloset dan menyalakan keran wahtafel, agar mereka tidak mendengar aku menangis.

“Hnnn… hnnnn…” Tangisku sambil menutup mulutku.

Aku tidak mengerti kenapa semua ini harus terjadi padaku. Rumah tanggaku berantakan, aku tidak bisa memiliki anak, dan akhirnya suamiku meninggal di depan mataku, bahkan serpihan otaknya sempat menempel di pipiku.

Dan kini aku harus melakukan ini, melacurkan tubuhku agar harga diriku tetap terjaga, agar nama baikku di depan teman dan keluargaku tetap baik. Karena aku tetap terus menjaga citra baikku di depan mereka.

Setelah dari toilet, aku duduk di ranjang dan bingung apa yang harus kulakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dari toilet, aku duduk di ranjang dan bingung apa yang harus kulakukan.

“Buka pakaianmu Louise.” Ucap Lauda, sekarang tanpa basa basi dan tanpa sapaan ‘miss’ seperti biasanya.

Thomas berdiri dan membuka seluruh pakaiannya, minus celana dalamnya. Aku bisa melihat sesuatu yang menonjol dari celana dalamnya.

Ia memberikanku segelas air minum.

“Ini bisa membantumu melupakan malam ini.” Ucap Thomas.

Aku pun segera meminumnya, tanpa bertanya apa isinya. Aku sudah tidak peduli lagi. Aku hanya ingin ini semua segera berakhir.

Segera setelah aku meletakkan gelas di meja, ia meremas pipiku dan menciumku dengan kasar, sementara Lauda menurunkan panty dan membuka bra-ku. Lidahnya menjelajah ke mulutku dan menghisap kuat bibirku.

SEX and The City 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang