CHAPTER 1 : PERTEMUAN YANG MEMBAGONGKAN

6 2 0
                                    

Pagi hari, di sekolah yang bernama GGwepe di negara Indonesia dan ini adalah sekolah swasta menengah kebawah.

Ada seorang pria bernama Hubeirul. Panggil saja Hubei, dia sedang menatap jendela di dalam kelasnya.

"Huhhh, kuharap kehidupan damai seperti ini berlangsung selamanya," ucap Hubei dalam hati.

"Kringggg!!!" Bell sekolah berbunyi, menandakan jam masuk pelajaran.

Beberapa menit setelah bel berbunyi guru kelas pun masuk ke dalam kelas.

"Kalian semua duduk, ibu akan memulai pelajaran pertama," ucap guru yang baru masuk kelas.

Setelah itu guru pun memulai pelajarannya.

Selang beberapa waktu Hubei izin untuk keluar kelas dikarenakan dia bosan berada di dalam kelas, dengan beralasan ingin ke Toilet. Namun bukannya ke Toilet hubei pergi ke kantin untuk bolos jam pelajaran.

Sembari duduk, dia bermain hp dan di hp tersebut ada notif berita dari google tentang peristiwa yang berada di gedung yang jaraknya tidak jauh dari sekolahannya tersebut.

Berita tersebut berisikan tentang penemuan rekaman cctv pembunuhan masal tadi malam dengan korban yg berjumlah sepuluh orang yang hanya di bunuh oleh 1 orang saja.

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi dan belum di ketahui pelakunya.

Setelah Hubei membaca berita tersebut bell pun berbunyi, "Kringggg!!!," menandakan jam pelajaran pertama selesai dengan dilanjutkan nya jam pelajaran ke dua.

Akan tetapi dia tetap bersantai dengan tenang dan duduk di kursi yang berada di Kantin.

"Ahhh, bomat lah lagian juga guru piket tidak akan ke sini. Paling dia malah lagi sibuk main catur di pos bersama si satpam itu," ucap Hubei dalam hati.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak si Hubei.

"Aaaaaa, iya pak ampun saya akan ke kelas," cakap Hubei yang sedang kaget.

Hubei pun menoleh ke belakang ingin melihat siapa orang yang menepuk pundak nya itu, dan itu ternyata sahabat nya sendiri.

Sahabat Hubei ini bernama Ovian Taira, panggil saja Taira. Taira sudah berteman akrab bersama Hubei dari kelas 7 SMP sampai kini kelas 10 SMK.

"(-_-) Kau apa-apaan dah kaget kayak gitu, padahal Aku kan hanya ingin menyapa sekaligus mau duduk barang kau," cakap Taira yang kebingungan.

"Eh anjirr aku kira kau guru piket tai," cakap Hubei.

"Wkwk, lagian kau bolos kenapa gak ngajak aku sih," ucap Taira.

*** BTW MEREKA BEDA KELAS YA GAES ***

"Lah Kau kenapa?, tumben mau bolos?, biasanya kan rajin kau?," cakap Hubei yang bertanya.

"Aku lupa mengerjakan PR bree, trus yang mengajar tuh guru killer. Aku takut kena amukan nya wkwk," jawab Taira.

"Ohh...," ucap Hubei

Setelah itu mereka berdua melanjutkan obrolan randomnya sembari bolos dan makan di kantin,
selang beberapa menit bel berbunyi lagi.

"Kringgg!!!" Suara bel istirahat.

Tiba-tiba Hubei di telfon oleh nomor yang tak di kenal.

"Telolet telolet telolet," suara dering hp Hubei.

Tidak berfikir lama Hubei pun mengangkat telfon tersebut.

"Oiii Moshi Moshi," ucap Hubei yang sedang bertelepon.

Anehnya orang dengan nomor tidak di kenal itu diam saja dan menutup telfon tersebut, tidak lama kemudian Hubei dapat pesan SMS dari nomor yang tidak di kenal itu yang berisikan.

"Temui aku di jembatan yang berada tepat didepan halte busway dekat sekolah an mu, SENDIRIAN," isi surat yang di kirim oleh nomor tidak dikenal tersebut.

Taira yang melihat kejadian itu berkata.

"Aku sarankan jangan datang ketempat itu, bahaya!. lagian juga itu pesan SMS dari nomor yang tidak kau kenal," ucap Taira yang khawatir terhadap sahabatnya itu.

Namun perkataan Taira tersebut  tidak di hiraukan oleh Hubei. Selang beberapa waktu bel jam masuk pelajaran ke tiga pun berbunyi "kringgg!!!."

Karena mereka berdua sudah tidak ingin bolos, mereka berdua menuju ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

Jam menandakan pukul jam 12.00 siang dan itu waktu pulang sekolah, bel pun berbunyi "Kringgg!!!" bel berbunyi menandakan waktu pulang.

"Humm kayaknya aku beneran harus pergi ke tempat itu de," ucap Hubei yang masih penasaran dan bingung dengan kejadian di jam istirahat tadi.

Hubei pun segera memberi tahu lewat SMS ke Taira, bahwa dia tidak bisa pulang bareng hari ini.

"Sorry Ta aku tidak bisa pulang bareng hari ini, karena ada tugas kelompok di rumah teman kelas ku," Hubei yg berbohong ke Taira lewat pesan SMS.

Setelah itu Hubei pun pergi dari sekolah menuju jembatan yang berada tepat didepan halte busway dekat sekolah.

Sesampainya di sana Hubei melihat seorang wanita cantik dengan body yang sempurna di jembatan itu, dan nampak wanita itu sedang menunggu seseorang.

Tak berfikir lama Hubei pun menghampiri nya.

"Hai, apakah kau yang menghubungi ku pada pukul 09.00 tadi?," cakap Hubei yang bertanya kepada wanita itu.

"Eh iya itu aku, perkenalkan nama ku Mitha Ningrum. Panggil saja aku Mitha," jawab Mitha.

"Ouh iya salam kenal ya, btw dapat dari mana nomor hp ku?. Dan ada keperluan apa kau ingin bertemu dengan ku?," Tanya Hubei.

"Aku dapat nomor hp mu dari ibumu, dan tentang keperluan ku yang ingin bertemu dengan adalah. Aku ingin mengungkapkan perasaan ku bahwa aku MENCINTAIMU!," jawab Mitha.

"Haahh!!!!!, apakah aku sedang bermimpi," ucap Hubei dalam hati.

"Apa emm kenapa kau mencintaiku?, bahkan kita belum pernah bertemu sekali pun," cakap Hubei sambil salting.

"Apakah kamu lupa dengan ku?, kita dah pernah bertemu walau cuma satu kali," cakap Mitha.

"Apa, kapan, di mana kita pernah bertemu?, aku tidak pernah mengingat nya sekali pun," ucap Hubei yg sedang salting dan bertanya.

"Dua hari yang lalu, tempat nya di jalan raya arah ke sekolahan mu kau yang sedang berlari tiba tiba menabrak ku dan kita berdua sama-sama terjatuh. Apakah kamu mengingatnya?," jawab Mitha.

"Ahh iya aku mengingat nya, kita tidak sengaja bertabrakan dan ......," cakap Hubei bermuka merah yang merasa malu.

Scane dua hari yang lalu adalah, pada saat Hubei baru masuk sekolah di SMK swasta GGwepe. Dan pada hari pertama masuk sekolah itu Hubei telat berangkat dan berlari tergesa-gesa menuju sekolah tersebut.

Di suatu jalan Hubei tidak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita dan wanita itu adalah si Mitha.

Mereka berdua terjatuh bersama dan tidak sengaja berciuman, dan di situlah awal mula terjadinya perasaan cinta pandangan pertama si Mitha.

"Maaf!!..," cakap Hubei sambil berdiri dan melanjutkan perjalanan nya ke sekolah.

Ya begitulah...

*** HEHEHE UNTUK HARI INI SEGINI DULU NANTIKAN CHAPTER BERIKUT BESOK ***

*** JANGAN LUPA UNTUK MEMBERI VOTE DAN FOLLOW NYA YA ***

*** TERIMAKASIH...... ***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YANDERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang