Real Primadona Nct | Lee Haechan

2 | hyung 127 ²

Setelah kepergian doyoung beberapa member pun mulai berpencar melakukan kegiatan masing masing yang sempat tertunda.

Taeil yang sudah berkata akan mengurus haechan memilih menghampiri sang maknae, sebelum masuk taeil mendengar suara tangisan yang ia yakini itu haechan.
Ngga mungkin setan kan

"Haechannie aku masuk ya" Ucap taeil seraya masuk ke dalam dan mendudukan dirinya di kasur samping haechan.

"Hyungg...."

"Ada apa aegi"

Haechan yang memang tidak suka di panggil pun protes

"Aku bukan aegi hyungg, bahkan aku sudah berusia 20 tahun, aku sudah dewasa"

Mendengar Jawaban Haechan taeil terkekeh pelan "mana ada orang dewasa yang manja dan jahil"

"Ak.. Aku itu cuma ingin di perhatikan"

Taeil mengernyitkan dahinya 'apa perhatian mereka untuk haechan masih kurang' itu yang ada di pikiran taeil saat ini.

"Doy hyung sangat sibuk akhir akhir ini, kadang dia malah memilih menghabiskan waktunya dengan jeno. Saat aku mengajaknya pergi pasti dia berasalan sibuk, capek, dan masih banyak lagi. Tapi kemarin aku malah bertemu dia dengan jeno di restoran dekat agensi. "

Astaga bahkan taeil sekarang menahan tawanya tak habis pikir dengan maknaenya yang satu ini, apa dia sedang merasa cemburu dengan jeno.

"Uri aegi apa kau cemburu dengan jeno, aigoo neomu kiyowo."

Haechan yang merasa di goda oleh hyungg tertuanya itu malah kesal dengan wajah yang memerah menahan malu.

Taeil yang melihat keimutan haechan pun sudah tak bisa lagi menahan tawanya, karena saat ini haechan benar benar terlihat menggemaskan.

"Hyunggg" Haechan benar benar kesal sekarang bahkan matanya pun ikut berkaca kaca

Setelah berusaha menghentikan tawanya taeil mulai memberikan pengertian pada haechan "haechannie aku tau kau ingin di perhatikan doyoung tapi lain kali lihat kondisinya oke, kau tau sendiri bukan kalau sekarang kakak doyoung sedang sakit jadi pikirannya sangat kalut apalagi mereka jauh dari keluarga, hanya kakaknya yang ada didekat nya sekarang, itu yang membuat doyoung jadi tak sengaja membentak mu tadi"

Haechan kembali menunduk ia merasa bersalah sekarang, "aku tau kalau doy hyung tidak sengaja aku hanya terkejut tadi dan tiba-tiba aku ingin menangis, hyung mian"

"Jangan minta maaf padaku tapi pada doyoung saat dia pulang nanti"

"Em aku akan meminta maaf pada doy hyung nanti"

"Baiklah hyung turun dulu ya, hyung mau melihat kebutuhan apa ada yang harus dibeli"

"Apa hyung akan pergi"

Taeil mengangguk sembari beranjak keluar kamar haechan, tapi sebelum keluar haechan memanggilnya "hyung gomawo, saranghae" Tak lupa dengan senyumannya.

Taeil membalas senyuman sangat maknae dan keluar menuju dapur.

Sesampainya di dapur taeil bertemu Johnny yang sedang membuat kopi. Menyadari keberadaan sang hyung Johnny segera menanyakan haechan karena dia tau kalau taeil masuk ke kamar mereka tadi (disini roomate haechan tetep Johnny ya)

"Hyung bagaimana haechan"

"Dia baik baik saja hanya terkejut aja, dia juga sempat menangis tadi kau tau sendiri kan ini pertama kalinya doyoung membentak haechan"

Johnny mengangguk setuju karena memang meskipun doy marah dia tak pernah membentak palingan akan diceramahi.

"Dan kau tau john dia melakukan itu karena cemburu doy lebih banyak menghabiskan waktu dengan jeno"

Kalimat yang di sampaikan taeil benar-benar mengejutkan, bahkan bukan hanya Johnny yang terkejut taeyong yang hendak ke dapur dan tak sengaja mendengar nya ikut terkejut.

Tak lama setelah itu terdengar tawa dari Johnny dan taeyong karena tingkah menggemaskan sang maknae yang hanya ingin di perhatikan

***
Pukul 8 malam doy baru saja pulang, sebenarnya selama seharian ini dia benar-benar merasa bersalah telah membentak haechan.

Saat doy membuka pintu dorm dia tiba-tiba dikejutkan dengan haechan yang berdiri di depannya sambil menunduk.

"Haechan-ah__

Belum sempat doy melanjutkan perkataannya tiba-tiba haechan berlari dan memeluknya, doy bingung? Pasti, apalagi haechan memeluknya sambil menangis

" Hyung mian.. Mian... Mian seharusnya aku mengerti kondisi, seharusnya aku tidak menjahili mu sekarang, maafkan aku hyung"

Saat mendengar itu doy langsung saja melepaskan pelukan haechan lalu menatap ke arah haechan,

"Seharusnya hyung yang minta maaf karena telah membentak mu haechan-ah, mian ne"

"A ani hyung tak salah ini salahku"

"Sudah jangan terus menyalahkan dirimu ini hyung bawa makanan kesukaanmu jadi ayo makan"

Haechan yang mendengar makanan kesukaannya pun langsung mengangguk semangat dan menarik doy ke dapur untuk menyiapkannya

"Channie biarkan doyoung membersihkan dirinya dulu" Suara taeyong menginterupsi mereka berdua

"Baiklah hyung bersihkan diri hyung aku yang akan menyiapkannya" Jawab haechan sembari berjalan meninggalkan mereka berdua

Saat ingin pergi ke kamar tiba tiba jaehyun datang entah dari mana

"Hyung apa haechan sudah tidak marah lagi"

"Tidak tadi dia tiba-tiba meminta maaf duluan padaku"

"Syukurlah, kau tau hyung dia sangat merasa bersalah karena menjahili mu tadi, dia cemburu kau tau".

" Cemburu? Cemburu Karena hal apa? "

"Dia cemburu karena kau lebih sering menghabiskan waktu dengan jeno apa kau tak sadar hyung" Jawaban dari jungwoo yang sedari tadi diam itu membuat taeyong bahkan jaehyun terkekeh

Berbeda dengan doy yang terkejut tapi setelahnya ia malah ikut terkekeh "astaga kenapa dia sangat menggemaskan" Pikir doy

√√√√

Hai Hai
Maaf nih baru bisa update hari ini.
Makasih ya udah mau baca book gajelas kaya gini

Nah aku juga ada informasi kalau aku udah up book baru, kalian kalau mau bisa cek deh. Itu sebenarnya book iseng aja sih dan bisa aja aku unpub sewaktu-waktu.