Di tengah sunyinya malam dimulai dengan seorang gadis bernama lengkap Clarissa Annalise sedang menodongkan senjata kearah korbannya.
"Hey! Siapa kamu cepat angkat tangan sebelum aku tembak!!" Ucap seorang pria bernama Alex Abercio dan ia seorang polisi dengan lantang.
"Ck pake acara ketauan segala lagi males banget" dumel Clarissa.
"Yaudah lah kabur aja dari pada ketembak" ucapnya.
Clarissa pun lari
"Hey! Diam disana!" Teriak Alex.
Dan alex pun menembak ke arah atas
Tentu saja Clarissa kaget
"Shit ketauan, ha! Gue punya ide" kesal Clarissa.
Clarissa pun langsung memanjat pohon dengan cepat.
Dan alex langsung menembak ke arah pohon.
"Arghhhh gimana nih udah gk bisa ngapa ngapain gue" kesal Clarissa.
"Dah lah nyerah aja" batin Clarissa.
Clarissa pun turun dan menyerah. Alex pun langsung menangkap Clarissa dan langsung menuju kantor polisi.
"Yasudah ayo ke penjara! kalau tidak aku akan membuka topeng mu!" Ancam Alex.
"Yaya" ucap Clarissa malas.
Saat di perjalanan
Clarissa pun langsung lari dengan cepat
"Hey jangan lari!!!" Teriak Alex.
Alex pun langsung menembak ke arah Clarissa, tetapi tembakan itu meleset.
"Huu untung tidak kena" ucap Clarissa lega.
Paginya
"Oaaaaahm, sudah pagi lebih baik aku siap siap" ucap Clarissa.
Sesudah siap siap
Dia menaiki motornya.
Sesampainya di sekolah.
"Lo kenapa Sa?" Tanya Vivi teman sebangkunya.
"Gak papa" jawab Clarissa.
Ting ting ting bel masuk berbunyi.
Guru sedang menjelaskan materi fisika hari ini.
Saat bu Ratna sedang menjelaskan materi fisika, bu Ratna langsung melihat Clarissa sedang asyik tidur.
"Sa, bangun bu Ratna liat lo" ucap Vivi berbisik.
"Apaansih, gue ngantuk" ucap Clarissa.
Tidak lama kemudian bu Ratna melemparkan penghapus papan tulis ke arah meja Clarissa.
"CLARISSA KAMU BERDIRI DI LAPANGAN SAMPAI JAM ISTIRAHAT" omel bu Ratna.
"Iya iya bu" ucap Clarissa malas.
Sampai di lapangan
"Udah malem ketahuan polisi paginya di hukum guru pula apes banget hidup gue" dumel Clarissa.
Tak sengaja ia melihat selembar kertas.
WARNING!!! HATI HATI SEKARANG INI SUDAH ADA PEMBUNUH DI SEKITARAN KOTA KITA!YAITU SOSOK PEREMPUAN,CIRI CIRI NYA MEMAKAI JUBAH MERAH RAMBUT HITAM PANJANG TETAPI PEREMPUAN ITU MEMAKAI TOPENG ,KALO KALIAN MELIHAT CIRI² SEPERTI ITU TOLONG HUBUNGI POLISI!TERIMAKASIH
"Hah?! Itu kan gue" kaget Clarissa.
"Gara-gara polisi yang semalam" kesal Clarissa.
"Mending ke kantin" ucapnya.
Sampai di kantin ia membeli bakso dan es teh.
"Kek gini nih yang enak" ucapnya.
***
Bel pulang pun tiba
"Vi, gue duluan ya" pamit Clarissa.
"Oke Sa" ucap Vivi.
Di pertengahan jalan
"Lah anjir segala ada polisi, gue gak pake helm lagi" batin Clarissa.
"Lewat jalan tikus ae dah" batin Clarissa.
"Huu, untuk tidak ada polisi" ucapnya.
Sampai di rumah
Ia mempersiapkan diri untuk nanti malam.
Malam hari pun tiba
"Hey! Serahkan hartamu kepada ku atau tidak aku akan membunuhmu" ucap Clarissa sambil menodongkan pistol kearah korban.
Korban pun menyerahkan hartanya kepada Clarissa.
"Oke terimakasih" ucap Clarissa.
Dor Clarissa pun menembakkan peluru ke korbannya tepat di kepala untuk menghapus jejaknya.
Saat keluar rumah si korban Clarissa melihat Alex. Segera ia kabur.
"Hey! Kau lagi!" Teriak Alex.
Dor dor Alex menembakkan peluru ke arah Clarissa. Clarissa pun tidak kena ia sangat lihai.
"Diam atau aku tembak kau" teriak Alex sambil mengejar Clarissa.
See you ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Killer
Teen FictionSeorang pembunuh berkeliaran setiap malam Jadi berhatihatilah setiap malam dan tidak boleh membuka pintu untuk orang yg tdk di kenal! Cover by : Pinterest