•9•

187 55 0
                                    

HALLO HALLO

GIMANA? GIMANA KABAR KALEAN?

BAIK?
BURUK?

GPP YA YG CAPE HARI INI SEMOGA BESOK BISA LEBIH BAHAGIA!

SEMANGT YA UNTUK KALEEAN!

Di sebuah cafe ternama di korean ternama ada tiga gadis cantik remaja nan seksi itu. Bergerumpul menunggu satu sahabatnya yang belum datang juga, mereka sudah berjanjian tepat pukul 5 sore, sudah 2 jam lamanya tak kunjung datang.

“Lama bener. sibuk banget kek nya sahabat lo itu!” Kesal Kela.

“Sahabat lo juga, La. udah deh tunggu aja. Ga usah bawel!” Bela menyeruput minuman nya itu.

Hingga beberapa menit kemudian datang lah sahabat mereka yang di tunggu tunggu.

“Sorry guys aku telat.” Ucap Alisha

Alisha Putri Maharani seorang remaja tak kalah cantik dan juga imut. Berparas cantik, bertubuh mungil, siapa yang gak suka? Alisha memang sibuk, di mulai sibuk membantu bisnis Papanya, serta membantu calon suami nya yang posesif itu.

“Okey gakpapa kok.” Balas Caca ngerti.

“Eh ada Bara. Apa kabar, Bar?” Tanya Kela basa basi.

“Baik.” Jawab Bara Dingin.

“Masih dingin aja lo.”

Bara diam tak memberi reaksi atas ucapan Kela itu. Memang sedari dulu Bara sama dengan El, datar dan cuek. Ketika sudah sama Alisha jangan kalian tanya, sudah pasti berbeda. Manja, posesif, 180° berbeda.

“Bisa kalian cerita? ” Pinta Alisha menatap bergantian sahabatnya.

Caca mulai menceritakan semua nya. Mulai dari awal Ayla yang tiba tiba seperti itu, hingga saat ini. Sampai pada akhirnya Alisha kaget serta khawatir akan hal itu.

“Maaf ya. Aku baru tau soal Ayla sekarang.” Alisha menunduk kan kepalanya, genggaman tangan nya semakin mengerat.

“Gakpapa, Sha. Kita tau lo tuh sibuk nya gak main main.” Ucap Sasa tersenyum manis.

Caca dan Kela pun mengangguk setuju akan ucapan Sasa itu.

“Back to topic. Gue mau minta tolong sama lo, Sha.”

“Boleh kok. Malah aku seneng banget bisa bantu Ayla. Meski ini sedikit terlambat.” Alisha setuju atas permintaan Sasa itu.

“Gue, Caca, sama Kela butuh bantuan lo. Hari ini lo bisa kan ke Indonesia? Temenin Ayla, Sha. Cuma lo dan Bara yang bisa kita andalankan saat ini.” Pinta Sasa.

Alisha menatap sebentar ke Bara.“Bisa. nanti aku langsung ke Indonesia sama Bara. iya 'kan Bar?” Bara mengangguk iya.

Ketiganya bernapas lega, mendengar jawaban Alisha serta Bara. Syukurlah mereka mau menolong sahabat nya ini.

Transmigrasi Ayla {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang