part 6

18 2 0
                                    

Adriana pun menjalani masa kehamilan nya setiap trimester.dan Eduard selalu mencium dan mengelus perut Adriana dirinya juga berkata kepada janin bayinya "nak semoga kau sehat sehat selalu ya dan lahir menjadi anak yang berguna dan patuh dengan Orang tua" ujar Eduard yang sedang berbicara dengan janin bayinya yang di dalam perut Adriana.

Adriana pun selalu mengidam wortel saat hamil anak pertamanya dirinya Vegetarian semasa hamil anak pertama. Saat usia kehamilan Adriana menginjak 6 bulan dirinya pun melakukan USG kehamilannya dan jenis kelamin bayi perempuannya adalah perempuan.

Eduard pun merasa senang mendengar bahwa Adriana hamil bayi perempuan. Sayangnya bayi yang di kandung Adriana saat lahir akan menderita autisme, sindrom tourette dan adhd.

Tetapi mereka berdua tidak menghiraukannya dan tetap menyayanginya meskipun nanti bayinya akan tumbuh menjadi anak autis . Adriana pun menikmati masa kehamilannya meskipun terkadang dirinya mengalami penderitaan cukup berat seperti morning sickness, sering buang air kecil, terkadang punggung pegal dan lain lain seperti pada umumnya ibu hamil rasakan namun dirinya tidak menghiraukannya dirinya berusaha menjaga janin di perutnya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan bervitamin terkadang dirinya juga pernah ngidam sesuatu yang mengharuskan Eduard untuk mencari dan membelikan nya untuk Adriana demi buah hati yang di cintai nya . Eduard pun tak sabar untuk menunggu kelahiran buah hati nya begitu juga dengan Alex yang juga tak sabar menunggu adiknya lahir terkadang dirinya membantu Adriana ketika Eduard bekerja. Suatu hari Adriana meminta tolong kepada Alex karena dirinya ada rapat dadakan di kantor karena Eduard sedang bekerja maka dirinya meminta tolong kepada Alex.
Adriana: Alex bisakah aku minta tolong kepada mu??

Alex: ohh bisa ada apa Adriana??

Adriana: aku ada rapat dadakan di kantor ku. Bisakah kau mengatarkan  ku ke kantor??...

Alex: ohh tentu bisa baiklah aku akan mengantarmu dengan senang hati......

Adriana: baiklah terimakasih......

Adriana pun ke kantor diantar Alex  dan saat dirinya pulang dirinya pun menelpon Eduard memintanya untuk menjemputnya.

Adriana: halo sayang......( Lewat telefon)

Eduard: halo juga ada apa ?? Aku baru pulang kerja nihh....

Adriana: bisakah kau menjemput ku di kantor ku??? maaf tadi aku ada rapat dadakan dari bos ku .......

Eduard: tentu bisa sayang aku akan menjemputmu di kantor mu .....

Eduard pun menjemput Adriana di kantornya dan Adriana juga ngidam pizza Mozarella akhirnya Eduard pun membelikan sekotak pizza Mozarella untuk Adriana. Adriana pun sangat lahap memakan pizza Mozarella itu Eduard senang melihat istrinya yang bahagia. Setelah itu Adriana pun melakukan yoga hamil.

Eduard menatap dan mengawasi Adriana dengan lembut dan sedikit demi sedikit juga dirinya menjaga Adriana Yoga yang benar dengan menggerakkan punggung Adriana dengan halus lalu setelah selesai yoga dirinya mencium Adriana yang sedang memakan salad buah yang ada di dalam kulkas nya.

Adriana: sayang kenapa engkau selalu cium dan Elus perut aku ??

Eduard: Aku ingin merasakan tendangan bayinya sayang aku ingin sekali menggendong bayi kita rasanya aku tidak sabar lagi untuk menunggunya lahir......

Adriana: bersabarlah dulu sayang... aku kan masih hamil 7 bulan 2 bulan lagi di bulan September aku akan  melahirkanya .....

Eduard: memangnya kapan tanggal hpl nya??

Adriana: hmm aku belum tahu mungkin 28 atau 30 ......

Dimasa kehamilannya yg ke 7 bulan Adriana menikmatinya dengan berkurangnya gejala gejala seperti morning sickness ataupun pusing berlebihan tetapi terkadang dirinya tidak enak dan tidak percaya diri karena kadang dirinya diomongin tetangga bahwa tak mungkin Yakuza bisa menikahi polisi tetapi Eduard pun menenangkan Adriana bahwa tak usah mendengarkan perkataan mereka .

Untuk menenangkan Adriana yang sedang stress Eduard pun mengajak Adriana jalan jalan liburan ke pantai agar Adriana kembali merasa tenang dan rileks. Adriana pun menikmati keindahan pantai dan meminum air kelapa dirinya merasa sangat rileks bermain di pantai hingga senja.

Saat kehamilannya mencapai usia 8 bulan dirinya pun merasakan keluhan seperti perut gatal dan Stretch Mark, punggung pegal, kaki bengkak dan berjalan lambat. Saat mau periksa ke dokter dirinya kesulitan menggunakan sepatu akhirnya Eduard pun membantu nya memakaikan sepatu ke kaki Adriana kemudian mereka berdua pergi ke dokter kandungan.

Dokter mengatakan bahwa kandungan Adriana sehat dan selalu menyarankan untuk makan dan minuman bergizi mereka berdua pun menyetujui nya dan pergi pulang setelah periksa.

Next part 7 ( kelahiran bayi)
*To be continued*

Love criminalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang