the haunted

26 kirim tulang

Akhir-akhir ini melihat seorang penumpang yang duduk di dua baris depannya, wajahnya terpantul di jendela – orang tidak dapat mengingat tampilan yang biasa-biasa saja, ekspresi tablet, sepasang mata yang menatap lurus ke luar jendela.

Ketika saya terlambat, saya mulai merinding di sekujur tubuh. Dia tiba-tiba menyadari bahwa satu penumpang tidak melihat ke luar jendela, tetapi melihat dirinya sendiri di balik jendela melalui pantulan jendela!

Terlambat dan tanpa sadar menyentuh dada, tetapi tidak ada yang disentuh.

Abu Ye Yingzhi terlempar ke belakang karena shock. Lingyu hampir tidak efektif. Tuan Tang telah kehilangan separuh dari hidupnya dan dia secara alami menolak untuk mempersiapkan apapun untuk hidupnya ketika dia pergi keluar.

Dia benar-benar tidak boleh melebih-lebihkan keberuntungannya. Dengan fisiknya, tak heran jika ia keluar tengah malam untuk menemui mobil hantu. Benar-benar bahwa ketika saya bersama Ye Yingzhi, kekecewaan ini tidak berani mendekat, sehingga dia kehilangan tindakan pencegahan sebelumnya pada tahun lalu tanpa menyadarinya; dan semua pikirannya ditangkap oleh dewa keluarga. Secara alami, saya tidak bisa mengurus iblis kecil ini.

Sebenarnya, di mobil hantu, sangat sulit untuk melarikan diri dalam situasi ini. Saya tidak berharap untuk kembali menemui Ye Yingzhi, tetapi saya terbunuh di sini.

Selain takut, dia sebenarnya merasa agak bingung.

Hal yang sama sudah mati, dia lebih baik mati di tangan Ye Yingzhi.

"Maaf, aku punya kata." Dia bergumam dalam hatinya.

Setelah istirahat sejenak, senyum itu menunjukkan sedikit rasa sakit.

Pada saat ini, mobil berhenti, pintu terbuka, dan angin malam tiba-tiba masuk, meniup udara yang sunyi dan mengantuk di dalam mobil.

Melihat pintu pintu terlambat, tetapi hanya diam-diam mengepalkan tinju, tidak berani lewat dengan mudah – siapa yang tahu apakah itu manusia atau dewa di luar, siapa yang tahu siapa yang masuk atau apa.

Para "penumpang" di dalam mobil tidak bergerak.

Seseorang dengan sewenang-wenang naik ke mobil. Dia mengenakan kemeja putih setengah lengan dan celana panjang hitam yang gayanya mirip dengan yang terlambat, seperti malam biasa kembali ke pekerja kantor, tetapi kedua tangannya kosong dan santai, dan tidak ada kelelahan setelah seharian bekerja biasa. Apalagi penampilannya luar biasa dan luar biasa, dan dia juga tahu bahwa dia bukan generasi yang santai.

Melihatnya terlambat, dia tanpa sadar mengendurkan tinjunya yang terkepal.

Dia juga gugup, takut, dan takut. Dia tiba-tiba merasakan napas lega yang tulus. Tampaknya mobil hantu ini, pemandangan aneh ini tidak lagi perlu ditakuti.

Bahkan di alam bawah sadar, saya lupa bahwa ini adalah roh jahat terbesar yang pernah dilihatnya dalam hidupnya.

Sebuah kata "daun" tersangkut di tenggorokan, dan mata besar itu menatap pria itu selangkah demi selangkah ke arah dirinya sendiri, dan akhirnya duduk di sebelahnya di kursinya.

Seperti "orang" lain di dalam mobil, dia tidak memiliki bayangan.

Kemudian, saya berbalik dan berbisik, "Kenapa kamu?"

“Malam-malam begini, kamu masih belum pulang, aku akan menjemputmu. Kalau tidak, bagaimana jika Anda diculik? ” Ye Yingzhi secara alami menjawab, seolah-olah seorang suami biasa khawatir karena istrinya terlambat.

Dia berkata: “Jika Anda tidak kembali untuk waktu yang lama, saya pikir Anda menyesal. Siapa yang mengira kamu cukup bodoh untuk masuk ke mobil yang salah. ” Dia berkata, melihat mata yang terlambat, dia tersenyum, dan dia tampak seperti dua orang. Sepasang kekasih, belum pernah terjadi sebelumnya.