part 42

2.2K 246 15
                                    

"Yaisssh! Kau Bajingan Alexandrite!" Seru seseorang, yah kalian mungkin sudah bisa menduganya. Ayah dari Tuan Putri yang tidak terima dengan apa yang ia lihat.

Kai, Top dan Sandara sebenarnya sudah ada disana, mereka datang imgin memberikan sebuah izin atas permintaan Taehyung.

Tetapi kini malah yang mereka lihat ada Taehyung yang berciuman dengan Jennie.

"Yaish Kurang ajar sekali kau!" Marah Kai.

Jennie dan Taehyung kini terduduk, sedangkat Kai dan Top sudah melapaskan sandal mereka untuk memukul Taehyung.

"Kemari kau anak Kurang ajar!" Top dan Kai yang sudah marah membuat Taehyung pun gelagapan.

"Jane! Tolong aku, J!" Namun Jennie sama sekali tidak bisa menahan keduanya, kakak dan ayahnya itu sudah dirundung kemarahan.

"Aku minta maaf Tae, tapi aku tidak bisa membantumu." Seru Jennie.

Benar saja kini Taehyung sedikit babak belur oleh Kai dan juga Top, padahal Taehyung datang untuk melamar bukan menjadi burunon seperti maling warga yang di hakimi.

Malam datang membuat Jennie terkekeh, ketika Taehyung mengeluh sakit karna dipukul oleh kakak dan ayahnya.

"Lain kali jangan lakukan itu, lakukanlah jika kalian sudah menikah." Kata Sandara.

"Maaf ibu, tapi ya namanya juga anak muda." Kata Taehyung semakin membuat Kai dan Top menatapnya tajam seperti berkata.

"Aku bingung bagaimana ibu dan ayah bisa sampai sangat cepat? Sedangkan aku saja sampai kesini 2 hari." Balas Jennie mencairkan suasana.

"Tanyakan saja kepada kekasih mu itu bagaimana kita bisa sampai kesini dalam 20 menit." Kata Top.

"Heheh bukan seperti itu ayah mertua, saya hanya tidak sabar saja." Kata Taehyung dengan cengengesan.

Jennie tersenyum karna Taehyung sudah sangat dekat dengan keluarganya, bahkan ketika makan Jennie melihat bagaimana ayahnya mau mengambilkan Taehyung makanan yang jauh.

Taehyung sudah seperti Kai, bahkan Kai kini berbicara tentang pertahanan dengan Taehyung.

Mereka seperti lupa kalau Taehyung pernah menjajah Kerajaan mereka dulu.

Sandara yang melihat itu kini berbisik kepada Jennie.

"Sebelum mereka seakrab ini, Taehyung menunduk memohon meminta maaf hanya untuk diizinkan bertemu denganmu."

Ah benar, makanya Taehyung terlihat tergesa gesa dan acak acakkan, Jennie sudah bisa tau kalau dia pasti melakukan tantangan gila yang ayah dan kakaknya berikan.

"Apa yang ayah dan kakak berikan kepada Taehyung ketika itu ibu?" Yah Sandara sudah tau kalau Putrinya akan berkata demikian, karna dia sudah sepenuhnya paham tentang kakak dan ayahnya.

"Ayahmu meminta Taehyung untuk berduel dengan Harimau kumbang."

Jennie membelalakan matanya, Harimau kumbang sangat berbahaya bagaimana Taehyung bisa melawannya tanpa terluka.

"Apa ayah dan kakak gila!?" Jennie kini tiba tiba saja menggebrak mejanya, membuat Top, Kai dan Taehyung yang sedang bersenda gurau juga ikut terkejut.

"J? Ada apa?" Tanya Taehyung, ibunda Jennie Sandara kini hanya mengalihkan tatapannya kearah lain, ia seorang ibu ia tidak ingin berbohong kepadaa Putrinya walau suaminya memintanya untuk tutup mulut.

Yah, Sandara tidak akan melakukan itu, karna dia juga tidak suka bagaimana Top dan Kai melakukan itu kepada Taehyung yang datang dengan tujuan baik melamar putrinya yang cantik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Selir Yang Terabaikan [Taennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang