Halo... Apa kabar? Semoga baik ya.
Kalo kalian lupa alur cerita nya boleh di baca dari awal....
.
.
Terhitung sudah 2 minggu berlalu, selama itu pula Jimin harus merasakan rasa nya menahan rindu yang sangat dalam terhadap Ibu, kakak serta saudara nya.
Tinggal dengan seorang pria yang telah meninggalkan trauma yang kelam dalam hidup Jimin itu tidak lah mudah
Selama 2 minggu itu Jimin selalu di hantui rasa takut, takut akan Jean yang bisa kapan saja kembali memukul hingga berbuat hal nekat kepada nya
Dulu saat Jimin dan Mingi berumur 5 tahun, Ahin pernah 2 kali menitipkan mereka berdua kepada Jean dengan dalih ingin menjemput Yoongi ke sekolah.
Jean, paman yang harus nya menyayangi dan memperlakukan mereka layak nya keluarga itu justru tidak memiliki hati nurani terhadap Jimin dan Mingi. Ia kerap kali melakukan kekerasan fisik terhadap kedua nya. Jimin yang lebih tua dari Mingi saat itu mencoba mengadu kepada Ahin namun hal itu tidak berlaku sama sekali, mengingat Ahin yang tak menyukai Jimin tentu mustahil untuk Ahin mempercayai ucapan Jimin.
Walau sikap Ahin yang terlampau acuh dan tak peduli kepada Jimin, ia sama sekali tak pernah menyimpan rasa benci kepada Ahin. Anak yang dulu berumur 5 tahun itu selalu berfikir bahwa ia telah melakukan kesalahan, kesalahan yang sebenar nya tak pernah ia mengerti. Bocah kecil itu berfikir bahwa ia telah nakal hingga membuat Ahin marah
Ia selalu menyalahkan diri nya sendiri karna terus menerus membuat Ahin dan Kakak nya marah namun seiring berjalan nya waktu dan semakin bertambah nya usia Jimin, ia mulai mengerti...
Bahwa sikap Ahin dan Yoongi itu bukan hanya sekedar emosi belakang namun ada rasa benci dalam diri mereka terhadap sosok Jimin, rasa benci yang sama sekali tidak Jimin ketahui di mana letak kesalahan nya.
Setelah di pikir pikir semenjak Hejung pergi sikap mereka terhadap Jimin semakin menjadi jadi, bahkan Mingi saudara satu satu nya serta alasan ia tersenyum juga kini ikut menjauh dari nya.
Saat itu yang ia ingat, Hejung hendak membelikan Mingi kue ulang tahun yang ke 6 tahun
Hejung mengajak Jimin untuk ikut bersama nya, kala itu Jimin sangat senang ketika tau Hejung akan mengajak nya untuk membeli kue. yang ada di pikiran nya ialah Hejung ingin mengajak Jimin jalan jalan.
Setelah sekian lama Hejung mengabaikan kehadiran Jimin akhir nya Hejung bersikap seolah olah Hejung menyayangi Jimin. Namun itu tak bertahan lama...
Mobil yang mereka tumpangi di kala hujan deras tiba tiba saja mengalami kerusakan pada mesin
Hejung yang tak fokus menyetir karna memikirkan mesin mobil yang rusak itu menabrak sebuah bus. Tak hanya di situ mobil yang mereka tumpangi juga kembali di hantam keras oleh mobil lain di kala mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan
3 orang tewas akibat kecelakaan beruntun tersebut, satu di antara nya bernama Hejung. 2 korban di nyatakan mengalami kerusakan serius di bagian wajah dan tubuh hingga wajah kedua korban itu sulit untuk di kenali. Mereka dapat mengenali dengan pakaian yang mereka pakai.
Jimin sempat koma 4 hari saat itu, saat ia membuka mata tidak ada siapapun yang menemani nya di rumah sakit hingga 7 hari berlalu pun tidak ada yang datang ke rumah sakit bahkan hanya sekedar menyempatkan diri untuk melihat Jimin masih hidup atau tidak pun mereka tidak peduli
Bocah yang dulu berumur 6 tahun itu harus pulang seorang diri dari rumah sakit menuju rumah. Saat sampai di rumah ia sudah di sambut oleh mereka, di sambut oleh api kebencian yang semakin besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not ℳe [Brothership] PJM
FanficMemiliki saudara kembar mungkin menjadi kebahagian tersendiri bagi sebagian orang, Namun berbeda dengan Jimin dan Mingi. Mereka sama sekali tidak pernah merasakan kebahagian saat bersama sama. Jika kembar biasa nya identik dengan kata saling melind...