Angkling Argya, ya itu nama ku aku berasal dari Bandung, aku siswa yang masih duduk di bangku SMA kelas 3.
aku kira setelah ini aku akan merasakan kebahagiaan yang aku ingin kan ternyata tidak
****
"Argya.. nak bangun" ucap mama yang sedang berjalan menuju kamar Argya
"emmm apa ma?" ucap Argya yang menggosok-nggosok mata nya
"cepat kamu siap-siap ya habis ini ada tamu" ucap mama Argya
"hmm iya ma" jawab Argya yang langsung menuju kamar mandi dan bersiap-siap.
"oh itu anak saya, nak Argya sini nak" panggil mama Argya
"ya ampun udah besar aja ya anak kamu mil" ucap seorang wanita
"haha iya te" ucap Argya kebingungan
"gimana ini langsung di mulai perjodohan nya?" ucap ayah Argya
"DEG"
jantung Argya yang tiba-tiba berdetak dengan cepat
"mah apa apa in ini?" ucap Argya kebingungan
"nak kita akan jodohin kamu sama anak teman mama namanya nesya" jawab mama Argya
"mah mamah tau kan aku ga suka kalo di jodohin" balas Argya
"udah lah nak kamu nurut aja sama orang tua kamu" ucap ayah Argya
****
"sialan pake acara di jodohin" omel Argya di kelas
"lo kenapa sih daritadi ngomel mulu" sewot Gafra
"orang tua gw jodohin gw goblok" jawab Argya
"uhuk uhuk hah? apa? lo serius? " ucap Gafra yang habis tersedak karena mendengar omongan Argya
"tp gw kaya pernah liat deh muka cewe itu, emm siapa ya?" ucap Argya yang sambil mikir
"OH GW TAU, klo ga salah waktu itu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKLING
Teen Fictionperjodohan yang tidak di inginkan oleh dua pihak utama, gara-gara perjodohan ini aku tidak bisa berleluasa hidup hanya dengan tekanan, apakah aku akan begini terus apa aku akan mempunyai kebahagiaan kelak?