Hari demi hari terus berlalu di Istana, beberapa bulan berlalu dan segera setelah musim dingin berlalu, akhirnya menyambut hari peringatan kematian ibu Alberu, dan tidak lama setelahnya ulang tahun ke enam belas Alberu di musim semi.
Istana tidak melakukan upacara peringatan dan Raja juga sama sekali tidak tertarik, Alberu datang mengunjungi makam ibunya seperti biasanya sendirian.
Dan saat ulang tahunnya, Istana Kerajaan juga tidak melakukan perayaan untuk itu, hanya memberi hadiah dan ucapan selamat.
Tidak banyak perubahan yang terjadi dari tahun-tahun sebelumnya.
Pekerjaan Alberu semakin bertambah banyak bersama dengan usianya, malam ini akan ada pesta penyambutan musim semi untuk para bangsawan, dan Alberu yang telah berhasil mengendalikan beberapa hal administrasi harus mengahadiri pesta kali ini tidak seperi biasanya dimana ia bahkan tidak diundang.
"Keponakan sayang, ini pakaian untukmu."
Tasha datang ke kamarnya dengan membawa pakaian baru untuk Alberu, pakaian yang sederhana namun cukup untuk digunakan di pesta.
"Bibi, aku masih sibuk aku akan bersiap nanti."
"Ya ampun, kamu harus bersiap sekarang untuk terlihat bagus di pesta!"
Alberu hanya mengabaikan bibinya sambil terus mengerjakan dokumen yang tersisa di mejanya.
"Alberu, tinggalkan itu untuk tunanganmu kamu sudah mengajarinya, kan?"
Alberu mendongak dari semua dokumennya, itu ide yang bagus sebenarnya. Alberu tahu Cale cukup pintar, tapi untuk menyerahkan semua pekerjaannya pada Cale sementara dia di pesta... awalnya Alberu berpikir untuk membawanya, tapi itu terlalu berbahaya.
Untuk membawa tunangan Pangeran Pertama dengn posisi yang lemah namun selalu berhasil menjadi duri untuk kesuksesan Pangeran lain sangat berbahaya, siapa yang tahu apa yang bisa terjadi di pesta itu pada anak kecil seperti Cale?
Selain itu Cale juga menolak untuk hadir, dan tidak ada keharusan untuknya menemani Pangeran selama pertunangan mereka belum diresmikan.
"Jadi tunggu apa lagi Alberu, cepat bersiap dan tinggalkan saja itu untuk tunanganmu."
"Tidak bibi aku masih bisa menyelesaikannya."
Alberu berpikir bahkan jika Cale tidak bisa ikut dengannya setidaknya dia bisa melakukan apa yang dia inginkan disini dan bukan dengan semua dokumen ini.
"Oke oke, tapi kamu harus segera bersiap, oke?"
"Ya, bibi."
Alberu mengerjakan dokumennya lebih cepat, hari sudah sore dan saat menurutnya yang tersisa sudah lebih sedikit dan ia bisa menyelesaikannya setelah pesta, ia mulai berdiri dari kursinya untuk segera bersiap.
.
.
.
Malam tiba dan banyak kereta bangsawan mulai berbaris untuk menuju istana utama.
Pesta dansa musim semi tahunan di adakan di Istana utama, Ratu adalah orang yang selalu bertugas mengatur pesta tahunan semacam ini.
Alberu sebagai Pangeran pertama tidak pernah lagi menghadiri pesta apapun tidak lama setelah kehilangan sepenuhnya perhatian Raja, tapi kali ini bahkan jika tidak ada yang menginginkannya ia harus hadir karena semua usaha yang telah ia lakukan.
Selama beberapa bulan terakhir sejak kedatangan Cale, Alberu telah berhasil membangun posisinya dalam proyek administrasi negara, Alberu bahkan berhasil memperbaiki keuangan Istananya meski masih kalah dari Pangeran lain tapi hanya masalah waktu dan lebih banyak kerja keras untuk Alberu memantapkan posisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Palace || End S1✔ || Fanfic TCF ||
FanfictionFollow sebelum baca. Cale Henituse, omega yang dikenal karena kecantikannya yang sangat mirip dengan mendiang ibunya, selalu dihindari oleh ayahnya sendiri. Suatu hari saat usianya sepuluh tahun, Raja Zed Crossman memerintahkannya untuk menjadi tuna...