R A I L A _0.0_

304 25 0
                                    

Prolog

Cantik. Semua orang memandangnya karena cantik. Baik? tidak, dia tidak pernah melakukan hal baik. Ramah? tidak, dia tidak pernah tersenyum ataupun menyapa orang lain. Dingin? yah itu sikapnya.

Raila itu incaran satu sekolah. Setelah memasuki kelas 12 dirinya semakin populer saja ketika dua tahun dirinya memegang piala besar SMA Cempaka. Si juara umum. Itu julukannya.

Raila punya satu teman namanya Afay Fristyn Albar. Cewek cerewet yang selalu menemani kemana Raila pergi. Cewek Baik, Pemaaf, dan Rendah hati. Itulah Afay. Wajar banyak yang menyukainya, apalagi tutur suaranya yang lembut.

Afay dan Raila dua hal yang sama namun berbeda. Raila nakal, Afay baik. Raila suka balapan, Afay sukanya Baca buku. Raila suka Tawuran, Afay sukanya senyum senyum saat baca Novel. Raila yang keluar masuk kantor polisi, dan Afay yang selalu keluar masuk ruang memuakkan yaitu perpustakaan.

Namun semua hal tentang Raila tak membuat Afay menjauhinya. Bahkan Afay selalu ada untuknya. Itu poin penting.

Raila punya Ayah yang dingin. Namun perhatian dalam satu waktu, ayah yang selalu memperhatikan pola hidup putrinya selagi Raila baik baik saja. Raila Punya Ibu yang Cerewet, selalu mengomel sana sini, namun itu yang membuat kelengkapan dalam keluarga nya. Dan Raka, saudara kembar atau adiknya, pria jahil yang selalu mengganggu nya, teman kelahinya.

Dan Terakhir. Diego Dirgantara, haruskah Raila ceritakan tentang pria yang di pacarinya karena terpaksa? Pria culun berkacamata tebal yang sialnya Raila tidak tau bahwa nyatanya Pria itu sangat tampan dan semua hal misterius tentang Diego.

RAILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang